Ternate, 2/4 (Antaranews Maluku) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) menilai Kota Ternate memiliki potensi wisata sangat tinggi, baik wisata alam, sejarah maupun religi, sehingga perlu dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Diharapkan ke depan lebih dikembangkan dengan mengedepankan promosi," kata Kepala BI Perwakilan Malut Dwi Tugas Waluyanto, di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, Ternate seharusnya siap dengan potensi wisata yang dimiliki seperti benteng peninggalan sejarah, wisata alam, laut dan juga budaya.
Menurut Dwi, dengan potensi alam yang dimiliki Malut berpeluang menarik perhatian masyarakat perkotaan di luar Malut, karena kehidupan perkotaan semakin bising maka masyarakat akan lebih memilih mencari wisata yang lebih alami dan tenteram, karena Ternate memiliki potensi itu.
Dia meminta pemerintah daerah mendorong potensi pariwisata di Maluku Utara agar dapat berkembang dan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kelompok menengah ke atas tumbuh semakin besar dan masyarakat perkotaan seperti Surabaya dan kota lainnya memerlukan wisata pesiar dan hiburan, wisata alam dan lainnya," katanya pula.
Karena itu, wisata pesiar akan dicari masyarakat perkotaan karena lebih sepi dan kondisi yang masih alami.
"Masyarakat Ternate manganggap alam ini biasa saja namun tidak untuk masyarakat dari luar Malut, karena banyak memiliki wisata persier yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan," ujarnya.
Dia mengatakan, Ternate memiliki wisata peninggalan sejarah seperti benteng yang tidak dimiliki kota-kota lain, apalagi Kota Tidore dikenal dengan sejarah perjuangannya sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.
Apalagi, dengan perkembangan wisata Malut perlu sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota serta dukungan berbagai pihak, agar berjalan dengan baik.
"Malut memiliki potensi wisata namun kesiapan perlu ditingkatkan, masih membutuhkan promosi agar orang lebih tertarik dan jika semua pihak bersinergi maka sangat mudah perkembangan wisata di Malut," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Diharapkan ke depan lebih dikembangkan dengan mengedepankan promosi," kata Kepala BI Perwakilan Malut Dwi Tugas Waluyanto, di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, Ternate seharusnya siap dengan potensi wisata yang dimiliki seperti benteng peninggalan sejarah, wisata alam, laut dan juga budaya.
Menurut Dwi, dengan potensi alam yang dimiliki Malut berpeluang menarik perhatian masyarakat perkotaan di luar Malut, karena kehidupan perkotaan semakin bising maka masyarakat akan lebih memilih mencari wisata yang lebih alami dan tenteram, karena Ternate memiliki potensi itu.
Dia meminta pemerintah daerah mendorong potensi pariwisata di Maluku Utara agar dapat berkembang dan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kelompok menengah ke atas tumbuh semakin besar dan masyarakat perkotaan seperti Surabaya dan kota lainnya memerlukan wisata pesiar dan hiburan, wisata alam dan lainnya," katanya pula.
Karena itu, wisata pesiar akan dicari masyarakat perkotaan karena lebih sepi dan kondisi yang masih alami.
"Masyarakat Ternate manganggap alam ini biasa saja namun tidak untuk masyarakat dari luar Malut, karena banyak memiliki wisata persier yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan," ujarnya.
Dia mengatakan, Ternate memiliki wisata peninggalan sejarah seperti benteng yang tidak dimiliki kota-kota lain, apalagi Kota Tidore dikenal dengan sejarah perjuangannya sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.
Apalagi, dengan perkembangan wisata Malut perlu sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota serta dukungan berbagai pihak, agar berjalan dengan baik.
"Malut memiliki potensi wisata namun kesiapan perlu ditingkatkan, masih membutuhkan promosi agar orang lebih tertarik dan jika semua pihak bersinergi maka sangat mudah perkembangan wisata di Malut," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018