Ambon, 5/4 (Antaranews Maluku) - TIm Satuan Pengawasan Pangan Provinsi Maluku mengintensifkan razia sekaligus penarikan 27 terhadap merek ikan sarden yang mengandung parasit cacing.

BPOM RI menemukan 27 merek (138 bets) ikan sarden positif mengandung parasit cacing yang terdiri dari 16 merek produk impor dan 11 merek produk dalam negeri, kata penyidik BPOM Ambon, Rolly de Fretes di Ambon, Rabu.

"Hasil pengujian BPOM Ambon juga ditemukan tiga jenis sarden positif dengan nomor bets tertentu mengandung parasit cacing sehingga ditindaklanjuti dengan razia ke sejumlah toko, swalayan dan distributor di kota Ambon," katanya.

Menurut dia, tim Satgas Pangan yang terdiri atas DIterskrimsus Polda Maluku, BPOM, Disperindag dan Dinas Pertanian Kota Ambon mengintensifkan razia, sebagai upaya perlindungan kepada konsumen.

BPOM sebelumnya juga telah melakukan pengawasan yang dilakukan di wilayah dalam kota Ambon. Sedangkan pengawasan yang dilakukan hari ini difokuskan di sebagian Kecamatan Sirimau, Bagula dan Teluk Ambon.

"Hasil pengawasan yang dilakukan kita belum menemukan pelaku usaha yang menjual ikan sarden dengan nomor bets yang ditemukan tersebut," ujarnya.

Rolly menjelaskan, tiga merek sarden ditemukan tiga jenis sarden positif mengandung parasit cacing, produk tersebut telah diamankan di BPOM Ambon.

Tiga merek sarden yang mengandung parasit cacing yakni Botan ikan makarel dalam saus tomat dengan nomor pendaftaran MD 5493922019034 yang diproduksi PT Bali Maya Perihal Food Canning Industri Bali dan nomor bets BMNSS.

Selain itu Maya ikan makarel dalam saus tomat nomor pendaftaran MD 54913006464 dan nomor bets 4D serta maya ikan makarel dalam saus tomat dengan nomor pendaftaran MD 543913006454 dan nomor bets 4F yang diproduksi PT Maya Muncar Banyuwangi.

"Tiga merek sarden tersebut telah diamankan BPOM Ambon, selanjutnya akan dilakukan pemusnahan yang akan diwakili oleh distributor yang ada di kota Ambon," katanya

Ia menambahkan, tiga merek sarden yang diamankan tersebut tidak seluruhnya mengandung parasit cacing, tetapi hanya nomro bets tertentu, yakni dalam satu produksi serta proses yang sama.

"Jadi tidak semua produk sarden dari tiga merek tersebut mengandung parasit cacing, yang kami uji sampling itu yang ditemukan yakni nomor bets tersebut, bukan seluruh sarden merek tersebut," ujar Rolly.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018