Ternate, 17/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menggalakkan sosialisasi produk pangan yang sehat dalanlm upaya melindungi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiah Summa di Ternate, Selasa mengatakan, Dinkes terus memberikan pemahaman secara intensif kepada masyarakat tentang pangan sehat melalui sosialisasi langsung ke tempat posyandu dan pusat keramaian lainnya.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dalam mengkonsumsi semua produk pangan akan tetap aman dan masyarakat akan tetap terlindungi serta terhindar dari berbagai masalah tentang pangan.
Fathiah Summa mengatakan, dalam melakukan pengawasan pangan sehat kepada masyarakat terus dilakukan melalui sosialisasi yang dilakukan terintegrasi sampai ke Puskesmas maupun di level yang paling bawah yaitu Posyandu.
"Sosialisasi dilakukan dua kali setiap bulan," katanya.
Fathiyah Summa juga menyatakan, seluruh personel di lapangan telah diberikan pelatihan agar terus melakukan dan memberikan pemahaman pangan sehat kepada masyarakat yang terintegrasi sampai ke Puskesmas serta level yang paling bawah yaitu sampai ke Posyandu.
Dia mengaku, tingkat pemahaman masyarakat berbeda-beda sesuai dengan strata sosial masyarakat, karena itu sosialisasi pangan sehat dilakukan sehingga dapat terbangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman tanda-tanda dari pangan sehat.
Sehingga, kata Fathiah, dengan adanya pemahaman pangan sehat, masyarakat dapat mampu memahami dengan benar pangan sehat sehingga dalam mengkonsumsi berbagai bentuk pangan baik makanan maupun minuman tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiah Summa di Ternate, Selasa mengatakan, Dinkes terus memberikan pemahaman secara intensif kepada masyarakat tentang pangan sehat melalui sosialisasi langsung ke tempat posyandu dan pusat keramaian lainnya.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dalam mengkonsumsi semua produk pangan akan tetap aman dan masyarakat akan tetap terlindungi serta terhindar dari berbagai masalah tentang pangan.
Fathiah Summa mengatakan, dalam melakukan pengawasan pangan sehat kepada masyarakat terus dilakukan melalui sosialisasi yang dilakukan terintegrasi sampai ke Puskesmas maupun di level yang paling bawah yaitu Posyandu.
"Sosialisasi dilakukan dua kali setiap bulan," katanya.
Fathiyah Summa juga menyatakan, seluruh personel di lapangan telah diberikan pelatihan agar terus melakukan dan memberikan pemahaman pangan sehat kepada masyarakat yang terintegrasi sampai ke Puskesmas serta level yang paling bawah yaitu sampai ke Posyandu.
Dia mengaku, tingkat pemahaman masyarakat berbeda-beda sesuai dengan strata sosial masyarakat, karena itu sosialisasi pangan sehat dilakukan sehingga dapat terbangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman tanda-tanda dari pangan sehat.
Sehingga, kata Fathiah, dengan adanya pemahaman pangan sehat, masyarakat dapat mampu memahami dengan benar pangan sehat sehingga dalam mengkonsumsi berbagai bentuk pangan baik makanan maupun minuman tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018