Ambon, 17/4 (Antaranews Maluku) - Dinas pariwisata Maluku optimistis jika maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung Denpasar (Bali) - Ambon (Maluku) pada pertengahan 2018 bakal meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.ke provinsi ini.
"Membuka rute penerbangan ini merupakan perjuangan Pemprov Maluku dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) ke daerah ini sehingga diapresiasi terobosan Garuda Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Habiba Saimima ketika dikonfirmasi di Ambon, Selasa.
Karena itu, promosi pariwisata Maluku di Bali akan diintensifkan sehingga menarik minat wisman melanjutkan perjalanan wisata ke daerah ini.
"Pastinya manajemen Garuda Indonesia juga mendukung promosi dengan memanfaatkan berbagai event nasional maupun internasional sehingga Wisman tertarik berkunjung ke Maluku," ujar Habiba.
Dia merujuk kunjungan wisatawan ke Maluku pada 2017 mengalami peningkatan 20 persen.
"Manajemen Garuda Indonesia sudah melakukan survei kelayakan sehingga memutuskan membuka penerbangan langsung Denpasar - Ambon," tandas Habiba.
Sebelumnya, Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir mengapresiasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang akan membuka rute langsung Denpasar - Ambon.
"Pembukaan penerbangan langsung rute Ambon - Denpasar merupakan permintaan Pemprov Maluku yang digagas Gubernur Said Assagaff sejak dilantik bersama Wagub, Zeth Sahuburua pada 10 Maret 2014," katanya.
Pertimbangannya pembukaan rute langsung Denpasar - Ambon strategis untuk pengembanganan pariwisata Maluku dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," ujarnya.
Karena itu, Dinas Pariwisata Maluku dan lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sektor ekonomi diarahkan agar mempersiapkan pembukaan rute penerbangan langsung Ambon - Denpasar sehingga bila maskapai Garuda Indonesia mengoperasikan pesawatnya, maka siap mendukung dengan berbagai terobosan.
"Pastinya, pembukaan rute penerbangan ini tidak semata untuk kepentingan sektor pariwisata karena berdampak ganda sehingga harus didukung berbagai komponen bangsa lainnya dengan tujuan memperlancar transportasi, peningkatan jumlah wisatawan maupun kepentingan lainnya," tegas Sekda.
Manager Sales and Marketing Garuda Indonesia Cabang Ambon, Agny Gallus Pratama, mengemukakan,
penerbangan Ambon - Denpasar dibuka setelah dilakukan evaluasi bahwa rute ini merupakan favorit bagi pelanggan.
Rute Ambon-Denpasar direncanakan akan dimulai dari Sorong - Ambon- Denpasar, sebagai upaya membuka kesempatan bagi wisatawan yang akan melakukan perjalanan ke Maluku maupun ke Papua.
"Kita berupaya agar kunjungan wisatawan mancanegara tidak harus melalui Makassar tetapi ada pilihan lain dari Denpasar langsung ke Ambon," tegasnya.
Penerbangan rute Ambon - Denpasar saat ini dilakukan setiap hari, yakni berangkat dari Ambon pukul 16.00 WIT dan tiba di Denpasar pukul 19.00 WITA.
"Rute tersebut tidak langsung tetapi transit di Surabaya. Penumpang maupun bagasi tidak turun tetapi tetap di pesawat yang sama," kata Agny.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Membuka rute penerbangan ini merupakan perjuangan Pemprov Maluku dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) ke daerah ini sehingga diapresiasi terobosan Garuda Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Habiba Saimima ketika dikonfirmasi di Ambon, Selasa.
Karena itu, promosi pariwisata Maluku di Bali akan diintensifkan sehingga menarik minat wisman melanjutkan perjalanan wisata ke daerah ini.
"Pastinya manajemen Garuda Indonesia juga mendukung promosi dengan memanfaatkan berbagai event nasional maupun internasional sehingga Wisman tertarik berkunjung ke Maluku," ujar Habiba.
Dia merujuk kunjungan wisatawan ke Maluku pada 2017 mengalami peningkatan 20 persen.
"Manajemen Garuda Indonesia sudah melakukan survei kelayakan sehingga memutuskan membuka penerbangan langsung Denpasar - Ambon," tandas Habiba.
Sebelumnya, Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir mengapresiasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang akan membuka rute langsung Denpasar - Ambon.
"Pembukaan penerbangan langsung rute Ambon - Denpasar merupakan permintaan Pemprov Maluku yang digagas Gubernur Said Assagaff sejak dilantik bersama Wagub, Zeth Sahuburua pada 10 Maret 2014," katanya.
Pertimbangannya pembukaan rute langsung Denpasar - Ambon strategis untuk pengembanganan pariwisata Maluku dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," ujarnya.
Karena itu, Dinas Pariwisata Maluku dan lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sektor ekonomi diarahkan agar mempersiapkan pembukaan rute penerbangan langsung Ambon - Denpasar sehingga bila maskapai Garuda Indonesia mengoperasikan pesawatnya, maka siap mendukung dengan berbagai terobosan.
"Pastinya, pembukaan rute penerbangan ini tidak semata untuk kepentingan sektor pariwisata karena berdampak ganda sehingga harus didukung berbagai komponen bangsa lainnya dengan tujuan memperlancar transportasi, peningkatan jumlah wisatawan maupun kepentingan lainnya," tegas Sekda.
Manager Sales and Marketing Garuda Indonesia Cabang Ambon, Agny Gallus Pratama, mengemukakan,
penerbangan Ambon - Denpasar dibuka setelah dilakukan evaluasi bahwa rute ini merupakan favorit bagi pelanggan.
Rute Ambon-Denpasar direncanakan akan dimulai dari Sorong - Ambon- Denpasar, sebagai upaya membuka kesempatan bagi wisatawan yang akan melakukan perjalanan ke Maluku maupun ke Papua.
"Kita berupaya agar kunjungan wisatawan mancanegara tidak harus melalui Makassar tetapi ada pilihan lain dari Denpasar langsung ke Ambon," tegasnya.
Penerbangan rute Ambon - Denpasar saat ini dilakukan setiap hari, yakni berangkat dari Ambon pukul 16.00 WIT dan tiba di Denpasar pukul 19.00 WITA.
"Rute tersebut tidak langsung tetapi transit di Surabaya. Penumpang maupun bagasi tidak turun tetapi tetap di pesawat yang sama," kata Agny.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018