Ambon, 9/5 (Antaramews Maluku) - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon berkomitmen mendukung dan mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Maluku pada 27 Juni 2018.
Bentuk aksi partisipatif terhadap Pilkada Maluku, maka GMKI Cabang Ambon menggelar aksi solidaritas dengan mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Maluku, Rabu.
Aksi partisipatif mendukung Pilkada aman dan damai dilakukan di kantor Bawaslu Maluku disambut Komisioner Bawaslu Paulus Titaley, dilanjutkan ke kantor KPU Maluku dan diterima komisioner KPU Maluku divisi Hukum Almudatsir Sangadji, untuk menyampaikan maksud aksi solidaritas serta menyerahkan pernyataan sikap.
"Aksi yang kami lakukan merupakan wujud pengamalan visi dan misi GMKI untuk mendukung dan mengawal Pilkada Maluku berjalan aman, damai, anti SARA, HOAX dan politik uang," kata koordinator aksi, Almindes Syauta.
Ia mengatakan, pernyataan sikap GMKI yang disampaikan ke Bawaslu dan KPU berisi lima poin yakni GMKI Cabang Ambon mendukung KPU dan Bawaslu dalam mengawal penyelengaraan Pilkada serentakkelompok ketiga pada 27 Juni 2018.
Pihaknya juga siap sedia membantu Bawaslu memerangi isu SARA,Hoax dan ujaran kebencian, Jika digunakan sebagai senjata dalam konstetasi Pilkada Maluku oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
GMKI juga mengimbau Bawaslu untuk meningkatkan fungsi pengawasan hingga ke pelosok daerah, memberikan imbauan dan memperketat pengawasan kepada tim sukess calon kepala daerah, untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam berkompetisi.
"Kami juga meminta Bawaslu menjaga sikap netralitas dan independensi dalam menjalankan tugas maupun tanggung jawab yang diemban," katanya.
Selain melakukan aksi solidaritas di lembaga pemerintah tersebut, aksi juga dipusatkan di kawasan Gong Perdamaian Maluku (GPD) dengan membentangkan tulisan yang berisi ajakan untuk mensukseskan Pilkada yang aman dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Bentuk aksi partisipatif terhadap Pilkada Maluku, maka GMKI Cabang Ambon menggelar aksi solidaritas dengan mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Maluku, Rabu.
Aksi partisipatif mendukung Pilkada aman dan damai dilakukan di kantor Bawaslu Maluku disambut Komisioner Bawaslu Paulus Titaley, dilanjutkan ke kantor KPU Maluku dan diterima komisioner KPU Maluku divisi Hukum Almudatsir Sangadji, untuk menyampaikan maksud aksi solidaritas serta menyerahkan pernyataan sikap.
"Aksi yang kami lakukan merupakan wujud pengamalan visi dan misi GMKI untuk mendukung dan mengawal Pilkada Maluku berjalan aman, damai, anti SARA, HOAX dan politik uang," kata koordinator aksi, Almindes Syauta.
Ia mengatakan, pernyataan sikap GMKI yang disampaikan ke Bawaslu dan KPU berisi lima poin yakni GMKI Cabang Ambon mendukung KPU dan Bawaslu dalam mengawal penyelengaraan Pilkada serentakkelompok ketiga pada 27 Juni 2018.
Pihaknya juga siap sedia membantu Bawaslu memerangi isu SARA,Hoax dan ujaran kebencian, Jika digunakan sebagai senjata dalam konstetasi Pilkada Maluku oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
GMKI juga mengimbau Bawaslu untuk meningkatkan fungsi pengawasan hingga ke pelosok daerah, memberikan imbauan dan memperketat pengawasan kepada tim sukess calon kepala daerah, untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam berkompetisi.
"Kami juga meminta Bawaslu menjaga sikap netralitas dan independensi dalam menjalankan tugas maupun tanggung jawab yang diemban," katanya.
Selain melakukan aksi solidaritas di lembaga pemerintah tersebut, aksi juga dipusatkan di kawasan Gong Perdamaian Maluku (GPD) dengan membentangkan tulisan yang berisi ajakan untuk mensukseskan Pilkada yang aman dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018