Ambon, 9/5 (Antaranews Maluku) - Kapolda Maluku Irjen Andap Budhi Revianto mengingatkan perlu mengamankan jalur distribusi bahan pangan serta menjaga ketersediaan pangan di pasaran jelang bulan puasa dan hari raya Idulfitri 1439 Hijriah.

"Harga pangan juga perlu dijaga sesuai harga eceran tertinggi yang sudah ditentukan pemerintah," kata Kapolda, dalam sambutan tertulis dibacakan Wakapolda Maluku Brigjen Hasanudin pada Rakornis Satgas Pangan Terpadu, di Ambon, Rabu.

Rakornis satgas pangan terpadu ini dihadiri instansi terkait dari Perum Bulog Divre Maluku-Maluku Utara, Disperindag provinsi dan Kota Ambon, Dinas Ketahanan Pangan, serta Balai POM.

Kegiatan ini juga dihadiri para pengusaha pasar modern, seperti hypermart, food mart, dan swalayan hingga pengusaha jasa angkutan peti kemas dan perusahaan distributor pangan di daerah ini.

"Tindak tegas dan proses hukum setiap oknum yang diduga sebagai spekulan, penimbun, dan mafia pangan," katanya pula.

Kapolda juga meminta pelaksanaan tugas kegiatan pengamanan, pengawasan, dan pengendalian, selanjutnya distribusi dan harga pangan secara bersinergi dengan stakeholder pangan di seluruh wilayah Provinsi Maluku.

Dalam rakornis ini dijelaskan juga stok beras khususnya di Provinsi Maluku selama empat bulan ke depan tetap tercukupi.

Kemudian untuk upaya mencukupi ketersediaan bahan pangan yang berasal dari produk hortikultura seperti bawang, cabai, dan kacang akan diupayakan oleh Dinas Pertanian untuk dicukupi menjelang bulan puasa dan Idulfitri.

Para distributor, perusahaan ekspedisi, serta KSOP akan membantu satgas pangan terpadu untuk mempercepat proses pendistribusian bahan pokok selama bulan suci Ramadan, serta membantu menstabilkan harga harga bahan pokok.

Dalam pertemuan tersebut, peserta rakornis juga sepakat bahwa kegiatan satgas pangan akan ditingkatkan secara intensif mulai tanggal 10 Mei 2018 sampai dengan selesai perayaan Idul fitri.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018