Ternate, 18/5 (Antaranews Maluku) - Sejumlah objek wisata pantai di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), khususnya yang berada di pusat kota, menjadi lokasi favorit bagi masyarakat setempat untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit.

"Ngabuburit di objek wisata pantai memberi kesan tersendiri, karena selain bisa menikmati keindahan pantai, juga melahirkan kesadaran spritual terhadap kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta," kata salah seorang warga Ternate, Muhammad Faisal di Pantai Falajawa, Jumat.

Objek wisata pantai di Ternate yang banyak dipilih masyarakat untuk ngabuburit, selain Pantai Falajawa adalah Land Mark Ternate, Taman Nukila, Pantai Dufa-Dufa dan Taman Kota Toboko, Pantai Kastela dan Dodoku Ali.

Menurut dia, hal lain yang membuat objek wisata tersebut banyak diminati masyarakat untuk ngabuburit adalah dekat dengan masjid sehingga ketika tiba Shalat Maghrib, tidak kesulitan mencari tempat shalat.

Selain itu, banyak pula pedagang yang menjual takjil atau menu berbuka puasa, yang sengaja diizinkan Pemkot Ternate untuk berjualan di lokasi itu selama Ramadan, sehingga masyarakat juga tidak kesulitan mencari takjil untuk berbuka puasa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ternate, Samin Marsaoly mengatakan pihaknya sejak beberapa tahun terakhir terus membenahi objek wisata pantai yang ada di pusat kota, terutama dari segi penyediaan infrastruktur agar bisa memberi kenyamanan kepada masyarakat, seperti ketika ngaburit di bulan Ramadhan.

Banyaknya masyarakat yang memanfaatkan objek wisata pantai itu sebagai lokasi ngabuburit, memberi kontribusi terhadap pengembangan ekonomi kreatif, seperti para penjual takjil yang setiap harinya meraih pendapatan ratusan ribu rupiah.

Namun banyaknya penjual takjil di objek wisata pantai tersebut menimbulkan masalah tersendiri, khususnya bagi pengguna jalan raya, karena mereka berjualan hingga di badan jalan yang mengakibatkan kemacetan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018