Ambon, 22/5 (Antaranews Maluku) - Pusat perbelanjaan Maluku City Center (MCM) Ambon memfungsikan fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dibangun akhir tahun 2017.

"Mulai hari ini (Selasa) kita memfungsikan JPO, guna memudahkan masyarakat mengunjungi pusat perbelanjaan MCM," kata Property Manager Maluku City Mall, Alfiansyah Dwi Cahyo di Ambon, Selasa.

Menurut dia, setelah dilakukan pemindahan tiang listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 KV yang berdekatan dengan JPO, maka masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini.

"Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini, dan tidak lagi ada yang menyeberang di bawah JPO, karena sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan," katanya.

Alfiansyah menyatakan, JPO dibangun dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat yang akan berkunjung ke MCM sekaligus mencegah dampak yang akan ditimbulkan.

Pembangunan JPO juga bertujuan untuk mempermudah akses penyebrangan bagi para pejalan kaki serta menghindari resiko kecelakaan lalu lintas, dikarenakan banyaknya transportasi yang begitu padat terutama di kawasan Maluku City Mall dan Jembatan Merah Putih.
 
Jembatan penyeberangan orang (JPO) dioperasikan pengelooa Maluku City Mall di Kota Ambon. Pengoperasian JPO itu untuk mencegah laka lantas yang mencelakakan pejalan kaki di kawasan Jl. Sudirman tersebut. (Penina Mayaut)

"Kehadiran JPO ini juga untuk bisa mempercantik wajah Kota Ambon, karena pembangunan JPO ini merupakan yang pertama di kota Ambon dengan sistem konstruksi tingkat tinggi," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan JPO dengan bijak, sebagai fasilitas bersama dengan menjaga keindahan dan kebersihan.

"Setelah ini kita akan menempatkan videotron berukuran 25 x 5 meter sebagai media promosi digital, untuk memperkenalkan produk-produk terbaru kepada konsumen," ujarnya.

Ia mengakui, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Ambon untuk menutup jalan yang selama ini digunakan warga untuk menyeberang.

"Saat ini kita belum berani menutup karena kewanangan ini ada di pihak Balai Jalan dan Jembatan, serta Dishub kota Ambon. JIka sudah ada surat dari instansi terkait maka kita pastikan akan menutup jalan tersebut," tandasnya.

Ia menambahkan, Dishub juga telah menyampaikan kepada pihaknya untuk menutup akses jalan depan MCM, sehingga masyarakat yang melewati JPO langsung masuk ke MCM tanpa melewati tangga depan MCM.

"Kita belum dapat memastikan apakah dapat menutup akses jalan depan MCM, karena kita masih menunggu keputusan managemen pusat," kata Alfiansyah.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018