Ternate, 23/5 (Antaranews Maluku)  - Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol M Naufal Yahya menemui seluruh Komisioner KPU provinsi itu untuk membahas berbagai persiapan pengamanan pilkada 2018.

"Sebagai Kapolda baru, tentunya punya kewajiban untuk bersilaturahmi dengan penyelenggara pemilu untuk menyatukan perspesi bersama penyelenggara pemilu dan Polda bertanggung jawab untuk pengamanan mulai dari penetapan calon hingga penetapan pemenang pilkada sehingga membutuhkan koordinasi secara matang," kata Kapolda usai menemui Komisioner KPU Malut di Ternate, Rabu.

Menurut dia, dalam koordinasi itu membahas mengenai masalah pendistribusian surat suara, karena Malut sebagai provinsi kepulauan tentunya memiliki berbagai masalah dengan infrastruktur dan fasilitas yang terbatas.

Oleh karena itu, kata Kapolda, dalam antisipasi adanya kecurangan selama tahapan pilkada Malut berlangsung dan belum terlihat adanya potensi konflik dalam tahapan pilkada.

Polda Malut sendiri akan menyiapkan berbagai infrastruktur guna mendukung pelaksanaan pilkada Malut yang akan dan melahirkan pemimpin yang demokratis pula," katanya

Akan tetapi, hingga tahap ketujuh tahapan kampanye pilkada Malut tetap kondusif, terutama saat Ramadan ini relatif berjalan dengan aman, karena dari hasil evaluasi selama kampanye tidak ada masalah yang timbul secara serius dan diharapkan agar tahapan pencoblosan dan pelantikan bisa berjalan aman.

Kendati demikian, pihaknya meminta agar masyarakat menghindari berbagai berita hoax dan provokasi untuk mengganggu stabilitas keamanan selama pelaksanaan kampanye cagub/cawagub Malut berlangsung.

Untuk itu, Kapolda Maluku Utara mengajak seluruh masyarakat agar memerangi hoax dan berita tidak benar sumbernya dari mana, karena informasinya sangat cepat berkembang pemberitaan bohong melalui media elektronik baik handphone, televisi maupun radio.

Sementara itu, Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo ketika dihubungi menyatakan hingga kini kampanye pilkada Malut berlangsung aman dan tidak ada gangguan selama tahapan berlangsung.

Untuk Surat Suara sendiri seperti di Halmahera Selatan dan Morotai akan didahulukan dan akan diprioritaskan, bahkan untuk distribusi surat suara akan berkoordinasi dengan desk pilkadaguna menghindari terjadinya berbagai masalah dalam distribusi surat suara.

Sebab, sebagai daerah kepulauan tentunya membutuhkan sarana yang memadai untuk distribusikan surat suara di daerah yang sulit terjangkau salah satunya dengan menggunakan helikopter.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018