Ambon, 5/6 (Antaranews Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada April 2018 realisasi ekspor dan impor daerahnya mengalami penurunan dibandingkan Maret 2018.

"Ekspor Maluku pada April 2018 mencapai 0,2 juta dolar Amerika Serikat atau terjadi penurunan 78,73 persen dibandingkan ekspor Maret 2018," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Selasa.

Secara komulatif nilai ekspor Maluku Januari sampai dengan April 2018 tercatat sebesar 1,34 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 92,59 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2017.

Dumangar mengatakan, ekspor Maluku pada April 2018 berasal dari sektor nonmigas, dengan negara tujuan Jepang dan Hongkong. Ekspor terbesar menuju Jepang senilai 196,46 ribu dolar AS.

Demikian pula, realisasi kegiatan impor Maluku pada April 2018 mengalami penurunan 43,23 persen menjadi 39,42 juta dolar AS atau dibandingkan impor Maret 2018 dengan nilai 69,44 dolar AS.

Namun, secara komulatif nilai impor Maluku Januari-April 2018 mencapai 172,51 juta dolar AS atau mweningkat 110,65 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.

Sementara, menurut Dumangar, total nilai ekspor komoditas asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada April 2018 mencapai 2,97 juta dolar AS atau menurun 45,52 persen dibanding Maret 2018.

Secara komulatif, nilai ekspor komoditas asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari sampai dengan April tercatat mencapai 14,33 juta dolar AS.

Dumangar juga mengatakan, selama Januari-April 2018 negara asal impor Maluku adalah Singapura, Malaysia dan Republik Jerman. Impor terbesar berasal dari Singapura dengan nilai 137 juta dolar AS.

Sedangkan komuditas yang diimpor selama Januari-April berasal dari sektor migas dan nonmigas.

Komponen migas masih menjadi sektor utama impor Maluku yakni mencapai 150,1 juta dolar AS atau 87,01 persen.

"Jenis komoditas barang nonmigas yang diimpor yakni konektor untuk serat optik atau kabel serat optik bawah air, perangkat optik, bangunan/dok terapung motor dan generator listrik," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018