Langgur, 6/6 (Antaranews Maluku) - AMANAH Center meraup dukungan politik dari masyarakat Maluku Tenggara untuk mendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) periode 2018-2023, Angelus Renjaan dan Hamzah Rahayaan (AMANAH).
Koordinator AMANAH Center, Gery Lerebulan di Langgur, Rabu, mengungkapkan, wadah ini sejak terbentuk sudah menerima berbagai pernyataan dukungan politik dari berbagai kelompok masyarakat kepada pasangan AMANAH, dan jumlahnya signifikan.
"Difungsikan sejak 23 Mei 2018, dan hingga hari ini sudah 16 sampai 20 hari kerja, tiap hari kami menerima kunjungan dari pagi sampai sore bahkan malam hari," ujar Gery.
Menurut dia, masyarakat yang datang ke AMANAH Center umumnya dalam kelompok, dimana tiap hari ada 2 s.d. 5 kelompok.
"Tiap kelompok masyarakat yang datang ke kami sendiri bervariasi, ada yang terdiri dari 20 orang, 50 orang, hingga 100 orang, dan kebanyakan memberikan dukungan politik kepada pasangan AMANAH dalam bentuk tulisan tangan mereka," kata Gery.
Ia menjelaskan, AMANAH Center bukan menjadi kebutuhan atau niat dari Timsus melainkan permintaan dari pendukung pasangan calon AMANAH.
"Pendukung meminta ada sebuah tempat/wadah bagi mereka untuk menyalurkan keinginan dan dukungannya kepada pasangan AMANAH, maka tim merespon keinginan tersebut dengan membuat wadah ini," kata Gery.
"Mengalirnya banyak dukungan melalui AMANAH Center menjadi sebuah sinyal bagi kami bahwa ada hasrat luar biasa dari masyarakat di Malra untuj mendukung dan memenangkan pasangan AMANAH," tambahnya.
AMANAH Center juga dijadikan sarana pendidikan politik berupa penguatan kepada Tim Sukses maupun simpatisan dan pendukung, karena adanya berbagai isu yang berkembang dimana-mana terkait pasangan AMANAH dan lain-lain.
"Kita meluruskan, kita tidak membentak ataupun balik melawan siapapun yang memberikan isu miring kepada pasangan AMANAH," kata Gery.
"Dalam waktu dekat Tim merencanakan akan mendeklarasikan 2.000 Perempuan relawan AMANAH, dimana itu menjadi keinginan kelompok masyarakat yang datang di AMANAH Center yang didominasi kaum perempuan dan ini sudah terkonsilidasi," pungkas Gery.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Koordinator AMANAH Center, Gery Lerebulan di Langgur, Rabu, mengungkapkan, wadah ini sejak terbentuk sudah menerima berbagai pernyataan dukungan politik dari berbagai kelompok masyarakat kepada pasangan AMANAH, dan jumlahnya signifikan.
"Difungsikan sejak 23 Mei 2018, dan hingga hari ini sudah 16 sampai 20 hari kerja, tiap hari kami menerima kunjungan dari pagi sampai sore bahkan malam hari," ujar Gery.
Menurut dia, masyarakat yang datang ke AMANAH Center umumnya dalam kelompok, dimana tiap hari ada 2 s.d. 5 kelompok.
"Tiap kelompok masyarakat yang datang ke kami sendiri bervariasi, ada yang terdiri dari 20 orang, 50 orang, hingga 100 orang, dan kebanyakan memberikan dukungan politik kepada pasangan AMANAH dalam bentuk tulisan tangan mereka," kata Gery.
Ia menjelaskan, AMANAH Center bukan menjadi kebutuhan atau niat dari Timsus melainkan permintaan dari pendukung pasangan calon AMANAH.
"Pendukung meminta ada sebuah tempat/wadah bagi mereka untuk menyalurkan keinginan dan dukungannya kepada pasangan AMANAH, maka tim merespon keinginan tersebut dengan membuat wadah ini," kata Gery.
"Mengalirnya banyak dukungan melalui AMANAH Center menjadi sebuah sinyal bagi kami bahwa ada hasrat luar biasa dari masyarakat di Malra untuj mendukung dan memenangkan pasangan AMANAH," tambahnya.
AMANAH Center juga dijadikan sarana pendidikan politik berupa penguatan kepada Tim Sukses maupun simpatisan dan pendukung, karena adanya berbagai isu yang berkembang dimana-mana terkait pasangan AMANAH dan lain-lain.
"Kita meluruskan, kita tidak membentak ataupun balik melawan siapapun yang memberikan isu miring kepada pasangan AMANAH," kata Gery.
"Dalam waktu dekat Tim merencanakan akan mendeklarasikan 2.000 Perempuan relawan AMANAH, dimana itu menjadi keinginan kelompok masyarakat yang datang di AMANAH Center yang didominasi kaum perempuan dan ini sudah terkonsilidasi," pungkas Gery.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018