Ambon, 19/6 (Antaranews Maluku) - Pantai Natsepa di Desa Suli, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa, ramai pengunjung dalam suasana liburan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Para pengunjung, baik perorangan maupun berkelompok berdatangan terutama setelah waktu makan siang.
Mereka menggunakan sepeda motor, mobil dinas atau pribadi, bahkan dengan truk.
Di pantai itu, pengunjung menikmati panorama laut yang jernih dengan ombak bersahabat, ada pula yang berenang atau berperahu.
Tersedia pelampung yang disebut "bantal berenang" dengan tarif sewa Rp5.000 - Rp10.0000/buah.
Sedangkan, tarif perahu Rp50.000/jam dengan juru mudi mengitari kawasan pantai Natsepa.
Pengunjung dalam bentuk kelompok memanfaatkan sejumah tempat di Pantai Natsepa untuk melaksanakan kegiatan organisasi/wadah sehingga objek wisata bahari utama di Pulau Ambon itu semakin semarak.
Pengunjung diwajibkan membayar tarif Rp2.000/orang dewasa dan Rp1.500/anak.
Setelah menikmati pesona pasir putih dan air laut yang jernih, banyak pengunjung membeli kuliner di pantai tersebut.
Kuliner pantai Natsepa yang selama ini menjadi primadona adalah rujak dengan buah segar seperti mangga, nenas, jambu, kendondong dan lainnya seharga Rp10.000/porsi.
Rujak Natsepa terkenal kelezatannya karena memakai gula aren hasil sadapan dari pohon enau.
Pantai Natsepa dari Kota Ambon berjarak tempuh sekitar 40 menit dengan angkutan kota trayek Suli tang bertarif Rp5.000/penumpang, ojek sepeda motor Rp50.000/orang, taxi antarjemput Rp150.000-Rp250.000.
Kapolda Maluku Irjen Pol.Andap Budhi Revianto mengemukakan, persobel kepolisian dikerahkan untuk melakukan pengamanan di pusat keramaian dan tempat-tempat rekreasi.
"Sejauh ini diinformasikan bahwa kondisi stabilitas keamanan di Maluku kondusif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Para pengunjung, baik perorangan maupun berkelompok berdatangan terutama setelah waktu makan siang.
Mereka menggunakan sepeda motor, mobil dinas atau pribadi, bahkan dengan truk.
Di pantai itu, pengunjung menikmati panorama laut yang jernih dengan ombak bersahabat, ada pula yang berenang atau berperahu.
Tersedia pelampung yang disebut "bantal berenang" dengan tarif sewa Rp5.000 - Rp10.0000/buah.
Sedangkan, tarif perahu Rp50.000/jam dengan juru mudi mengitari kawasan pantai Natsepa.
Pengunjung dalam bentuk kelompok memanfaatkan sejumah tempat di Pantai Natsepa untuk melaksanakan kegiatan organisasi/wadah sehingga objek wisata bahari utama di Pulau Ambon itu semakin semarak.
Pengunjung diwajibkan membayar tarif Rp2.000/orang dewasa dan Rp1.500/anak.
Setelah menikmati pesona pasir putih dan air laut yang jernih, banyak pengunjung membeli kuliner di pantai tersebut.
Kuliner pantai Natsepa yang selama ini menjadi primadona adalah rujak dengan buah segar seperti mangga, nenas, jambu, kendondong dan lainnya seharga Rp10.000/porsi.
Rujak Natsepa terkenal kelezatannya karena memakai gula aren hasil sadapan dari pohon enau.
Pantai Natsepa dari Kota Ambon berjarak tempuh sekitar 40 menit dengan angkutan kota trayek Suli tang bertarif Rp5.000/penumpang, ojek sepeda motor Rp50.000/orang, taxi antarjemput Rp150.000-Rp250.000.
Kapolda Maluku Irjen Pol.Andap Budhi Revianto mengemukakan, persobel kepolisian dikerahkan untuk melakukan pengamanan di pusat keramaian dan tempat-tempat rekreasi.
"Sejauh ini diinformasikan bahwa kondisi stabilitas keamanan di Maluku kondusif," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018