Ambon, 19/6 (Antara) - Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto menegaskan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif pascaperayaan Idul Fitri 1439 Hijriah maupun sembilan hari menjelang pemungutan suara pilkada Maluku 27 Juni 2018.

"Memang ada kasus penganiayaan di Desa Rohomoni, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada Senin, (18/6) tetapi pelakunya telah diamankan untuk proses hukum," kata Kapolda di Ambon, Selasa.

Selain itu, kegiatan debat publik para pasangan calon Wali Kota dan Wawali Tual juga berjalan aman dan kondusif.

Menurut Kapolda, dalam rangka menjaga kondisi tetap aman dan kondusif, Polda Maluku beserta polres jajaran masih terus bersiaga hingga saat ini dan tetap melaksanakan apel kesiapan pengamanan.

Setelah kesiagapan, perkuatan personil juga diarahkan untuk pengamanan tempat-tempat keramaian seperti lokasi yang dijadikan warga berekreasi.

Polisi juga giat melaksanakan patroli ke rumah-rumah kosong milik warga yang sedang mudik Lebaran.

Agenda penting lainnya yang menjadi perhatian Polri untuk melakukan pengamanan adalah rencana debat publik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

"Mulai Rabu, (20/6) hingga Jumat, (22/6) 2018 akan dilaksanakan debat publik tahap kedua pemilihan gubernur/wagub yang akan berlangsung di gedung Baileo OLikumene Ambon," katanya.

Sehingga Polda Maluku bersama TNI dan aparat terkait telah melakukan persiapan dalam rangka pengamanan kegiatan dimaksud.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018