Ambon, 25/6 (Antaranews Maluku) - PT Pelindo IV Cabang Ambon, Provinsi Maluku, menyatakan telah menyiapkan infrastruktur pendukung penyelengaraan "direct export" atau ekspor langsung.

"Tugas kami menyiapkan infrastruktur pendukung ekspor langsung. Walaupun saat ini statusnya dikeluarkan Bea dan Cukai Ambon, tetapi kapal akan mampir di Makassar, yakni diangkut `feeder` di Makassar dan menggunakan kapal `direct call` dari Makassar tanpa melalui Surabaya, " kata GM Pelindo Ambon, Adi Novi Wahyudi, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, fasilitas pendukung yang disiapkan di pelabuhan laut berupa tempat sandar kapal sekaligus aktivitas bongkar muat baik barang ekspor maupun impor.

Saat ini fasilitas plugging di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Pelabuhan Tual sebanyak 46 unit. Fasilitas penunjang seperti terminal tempat penimbunan peti kemas, kantor bea cukai serta pabean, serta Sucofindo juga siap mendukung proses ekspor langsung.

Selain itu pihaknya telah meniapkan "reefer container" yakni jenis kontainer yang dilengkapi dengan pendingin atau refrigeration unit tertutup untuk perjalanan panjang.

"Ekspor langsung mengefisienkan waktu dan biaya," katanya.

Pihaknya menargetkan ekspor langsung dilakukan paling lambat enam bulan mendatang via Makassar, dan menunggu eksportir yang akan mengirimkan komoditas ke luar negeri.

Ekspor langsung via Makassar merupakan perintah dari Direksi Pelindo, dengan menunjuk langsung tim untuk menangani konektivitas.

"Tugas kami jika ada komoditas kami akan siapkan feeder (kapal), tetapi jika belum ada kapal maka minimal harus ada 30 kontainer baru proses ekspor langsung dapat dilakukan," katanya.

Ditambahkannya, selama ini hanya satu atau dua kontainer yang dikirim via Surabaya dan Jakarta, sementara dari Ambon belum dilakukan tetapi status ekspor melalui Ambon.

"Pengiriman satu atau dua konteiner tidak mungkin kita datangkan kapal karena biayanya terlalu tinggi. Prinsipnya kita telah mengajak semua ekportir bukan hanya Ambon tetapi Tual untuk mengumpulkan komoditas dan Ambon menjadi hub pengumpul," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018