Ambon, 26/6 (Antaranews Maluku) - Kepolisian Daerah Maluku mengimbau masyarakat untuk bersama-sama dengan aparat keamanan menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama masa tenang hingga pencoblosan pada pilkada Maluku tanggal 27 Juni 2018.

"Disampaikan ucapan terimakasih karena telah menjaga situasi kamtibmas di Maluku yang aman, damai, dan kondusif sampai dengan berakhirnya masa kampanye tanggal 23 Juni 2018 hingga memasuki masa tenang," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Selasa.

Berbagai potensi kerawanan yang ada harus disikapi bersama agar tidak terjadi kecurangan karena dapat menimbulkan konflik di antara warga seperti kebiasaan masyarakat berkumpul di malam hari menunggu pembagian bingkisan atau uang.

"Ini langkah yang salah karena jelas-jelas termasuk money politic," tandas Kabid Humas.

Warga juga diimbau menghindari adanya kampanye terselubung calon tertentu, kampanye negatif, intimidasi pemilih menggunakan jasa preman, hingga penghadangan untuk mencegah kegiatan pasangan calon atau tim sukses.

Polda juga mengingatkan masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dan ikut-ikutan karena dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun keluarga.

"Marilah kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Maluku yang kita cintai ini agar tetap aman dan damai serta kondusif sampai dengan berakhirnya tahapan pilkada serentak," tandasnya.

Warga yang sudah memiliki hak untuk memilih juga diingatkan agar tanggal 27 Juni 2018 nanti harus secara bersama-sama mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk mencoblos.

"Karena suara kita menentukan masa depan Maluku yang kita cintai bersama ini," kata Kabid Humas.

Apabila ada pihak-pihak yang melanggar tindak pidana pemilu, janganlah membuat keributan tetapi sebaiknya dilaporkan kepada Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi sehingga permasalahan dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018