Ambon, 14/7 (Antaranews Maluku) - Penyerapan anggaran dana desa di Kota Ambon bervariasi, antara lain untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, dan pemberdayaan masyarakat, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, dan Masyarakat Desa Kota Ambon Rulien Purmiasa
"Hasil pengawasan terhadap penyerapan dana desa di Kota Ambon bervariasi, yakni untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, serta pemberdayaan masyarakat desa," katanya di Ambon, Sabtu.
Dia menjelaskan penyaluran dana desa di Kota Ambon memasuki tahap kedua, yakni 15 persen telah diterima desa.
Dia mengharapkan seluruh desa bisa memenuhi berbagai persyaratan untuk pencairan dana desa tersebut.
"Prinsipnya tidak ada masalah untuk proses penyaluran dana desa, untuk persyaratan tinggal proses pencairan oleh Badan Keuangan Kota yang ditargetkan dalam minggu ini seluruh desa menerima anggaran tahap dua," katanya.
Rulien menyebut tentang ketentuan dari kementerian yang mengatur secara rinci tentang prioritas dana desa pada 2018.
Penetapan prioritas penggunaan dana desa itu, katanya, sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kewenangan, pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menyusun pedoman teknis penggunaan dana desa.
"Selain itu menjadi acuan bagi pemerintah pusat dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penggunaan dana desa," ujarnya.
Program prioritas tersebut terbagi menjadi empat, yakni untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan desa, serta pemberdayaan masyarakat desa.
Selain itu, membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang, bidang kegiatan produk unggulan desa atau kawasan perdesaan, badan usaha milik desa atau badan usaha milik desa bersama, embung, serta sarana olahraga desa sesuai dengan kewenangan desa.
"Kita berupaya agar semua program proposiaonal, sehingga setiap desa dan negeri di Ambon tidak terpaku hanya untuk pembangunan infrstruktur," kata Rulien.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Hasil pengawasan terhadap penyerapan dana desa di Kota Ambon bervariasi, yakni untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, serta pemberdayaan masyarakat desa," katanya di Ambon, Sabtu.
Dia menjelaskan penyaluran dana desa di Kota Ambon memasuki tahap kedua, yakni 15 persen telah diterima desa.
Dia mengharapkan seluruh desa bisa memenuhi berbagai persyaratan untuk pencairan dana desa tersebut.
"Prinsipnya tidak ada masalah untuk proses penyaluran dana desa, untuk persyaratan tinggal proses pencairan oleh Badan Keuangan Kota yang ditargetkan dalam minggu ini seluruh desa menerima anggaran tahap dua," katanya.
Rulien menyebut tentang ketentuan dari kementerian yang mengatur secara rinci tentang prioritas dana desa pada 2018.
Penetapan prioritas penggunaan dana desa itu, katanya, sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kewenangan, pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menyusun pedoman teknis penggunaan dana desa.
"Selain itu menjadi acuan bagi pemerintah pusat dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penggunaan dana desa," ujarnya.
Program prioritas tersebut terbagi menjadi empat, yakni untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan desa, serta pemberdayaan masyarakat desa.
Selain itu, membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang, bidang kegiatan produk unggulan desa atau kawasan perdesaan, badan usaha milik desa atau badan usaha milik desa bersama, embung, serta sarana olahraga desa sesuai dengan kewenangan desa.
"Kita berupaya agar semua program proposiaonal, sehingga setiap desa dan negeri di Ambon tidak terpaku hanya untuk pembangunan infrstruktur," kata Rulien.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018