Ambon, 20/7 (Antaranews Maluku) - Ribuan warga Kota Ambon dan sekitarnya cukup antusias ingin menyaksikan secara langsung pemutaran perdana film pemberantasan tindak pidana terorisme berjudul `22 Menit` di daerah ini.

"Lebih dari 2.600 orang yang antre ingin menonton film ini ketika dilakukan pemutaran perdana di bioskop," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Jumat.

Untuk pemutaran perdana pada salah satu bisokop di Kota Ambon, Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut hadir.

Pejabat lainnya yang hadir adalah Pangdam XVI/Pattimura, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Ketua DPRD provinsi, Wakapolda, Ketua MUI dan Ketua PGI Wilayah Maluku, Ketua Walubi serta Ketua PHDI Maluku.

Menurut dia, pembuatan film ini disponsori oleh Polri dan merupakan sebuah film drama aksi yang terinspirasi dari kisah nyata teror bom di Jalan Thamrin Jakarta Pusat tanggal 14 Januari 2016.

Melalui film ini, Polri secara umum dan terkhusus Kepolisian Daerah Maluku hendak menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme sekaligus mengajak elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan penanggulangan terorisme di Maluku, jelasnya.

Polda Maluku menginginkan pesan ini bisa lebih diterima masyarakat luas sehingga dilakukan kegiaatan nonon bareng bersama keluarga, jajaran pemda, TNI, tokoh masyarakat, hingga kalangan pelajar.

Sebelum penayangan film `22 Menit` ini dimulai, Polda Maluku memutar film pendek berisikan testimoni dan pesan-pesan dari gubernur, pangdam, kajati, hingga tokoh agama tentang bahaya terorisme dan faham-faham radikal lainnya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018