Ambon, 26/7 (Antaranews Maluku) - Tim kesenian kota Ambon tampil menghibur masyarakat Tarakan yang menyaksikan pentas seni budaya dan Indonesia City Expo (ICE) 2018.
Tim kesenian kota Ambon menampilkan kolaborasi musik dan tarian menghibur warga Tarakan serta para delegasi Apeksi XIII di Taman Berkampung kota Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.
Selama 45 menit tim kesenian Ambon yang terdiri dari grup musik Tabea, Serafim band yang tampil di hadapan ratusan penonton. Mereka membawakan lagu daerah seperti Ambon Manis, Kota Ambon Ibu Negri Tanah Maluku, Papaceda, Parcuma, Gandong dan shalawat nabi.
Selain itu tarian tifa yang ditampilkan sanggar Wairanang Negeri Soya, sebagai simbol kebersamaan yang dirayakan dalam bunyi dan gerak, tepukan kaki dan tifa. Tarian ini memberikan syarat dan simbol kegembiraan keramahan dan tekad yang tinggi masyarakat Ambon.
Tarian tifa biasanya ditampilkan untuk penyambutan tamu dan mensyukuri hasil panen dan buruan masyarakat.
Kolaborasi apik juga ditampilkan sebagi penutup pentas seni kota Ambon yakni musik tifa, totobuang, hadrat dan paduan terompet yang membawakan lagu khas Ambon, serta perpaduan musik dan atraksi tari rebana lenso, yang menggambarkan budaya pela gandong.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama isteri, serta Sekretaris Kota Anthony Gustaf Latuheru juga tampil di panggung di akhir penampilan sebagai bentuk dukungan kepada tim kesenian yang tampil di rangkaian kegiatan Apeksi XIII.
Penampilan kota Ambon mendapat apresiasi dari penonton yang hadir, Abdul warga Tarakan menyatakan sangat terhibur dengan kehadiran tim kota Ambon, karena mendapat paket hiburan lengkap.
"Kami sangat terhibur karena bukan saja menikmati tarian khas daerah tetapi suara merdu para penyanyi dari Ambon, bagi saya Ambon layak menjadi kota musik," katanya.
Hal senada juga disampaikan Indah warga Tarakan yang menyatakan apresiasi atas penampilan tim kota Ambon.
"Penampilan ini bukan hanya sajian musik dan budaya yang menghibur tetapi juga sebagai pengobat rasa rindu akan kampung halaman, karena saya bisa langsung bertemu saudara dari Ambon," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Tim kesenian kota Ambon menampilkan kolaborasi musik dan tarian menghibur warga Tarakan serta para delegasi Apeksi XIII di Taman Berkampung kota Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis.
Selama 45 menit tim kesenian Ambon yang terdiri dari grup musik Tabea, Serafim band yang tampil di hadapan ratusan penonton. Mereka membawakan lagu daerah seperti Ambon Manis, Kota Ambon Ibu Negri Tanah Maluku, Papaceda, Parcuma, Gandong dan shalawat nabi.
Selain itu tarian tifa yang ditampilkan sanggar Wairanang Negeri Soya, sebagai simbol kebersamaan yang dirayakan dalam bunyi dan gerak, tepukan kaki dan tifa. Tarian ini memberikan syarat dan simbol kegembiraan keramahan dan tekad yang tinggi masyarakat Ambon.
Tarian tifa biasanya ditampilkan untuk penyambutan tamu dan mensyukuri hasil panen dan buruan masyarakat.
Kolaborasi apik juga ditampilkan sebagi penutup pentas seni kota Ambon yakni musik tifa, totobuang, hadrat dan paduan terompet yang membawakan lagu khas Ambon, serta perpaduan musik dan atraksi tari rebana lenso, yang menggambarkan budaya pela gandong.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersama isteri, serta Sekretaris Kota Anthony Gustaf Latuheru juga tampil di panggung di akhir penampilan sebagai bentuk dukungan kepada tim kesenian yang tampil di rangkaian kegiatan Apeksi XIII.
Penampilan kota Ambon mendapat apresiasi dari penonton yang hadir, Abdul warga Tarakan menyatakan sangat terhibur dengan kehadiran tim kota Ambon, karena mendapat paket hiburan lengkap.
"Kami sangat terhibur karena bukan saja menikmati tarian khas daerah tetapi suara merdu para penyanyi dari Ambon, bagi saya Ambon layak menjadi kota musik," katanya.
Hal senada juga disampaikan Indah warga Tarakan yang menyatakan apresiasi atas penampilan tim kota Ambon.
"Penampilan ini bukan hanya sajian musik dan budaya yang menghibur tetapi juga sebagai pengobat rasa rindu akan kampung halaman, karena saya bisa langsung bertemu saudara dari Ambon," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018