Langgur, 26/7 (Antaranews Maluku) - Sebanyak 47 peserta reli kapal layar Wonderful Sail to Indonesia (WSI) II dari 14 negara disambut secara resmi oleh pejabat Kementerian Kemaritiman RI dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), di Desa Debut, Kamis.

Penyambutan peserta WSI II itu juga melibatkan delegasi Kementerian Pariwisata dan jajarannya di Malra, Bea Cukai Maluku dan Tual, Imigrasi Tual, serta tokoh adat dan masyarakat.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam Dan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritimin, Agung Kuswandono dalam sambutannya menyatakan acara itu momentum besar khususnya bagi kabupaten Malra, yang kedua kalinya menjadi pintu masuk perta peserta reli kapal layar itu ke Indonesia.
 
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam Dan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritimin, Agung Kuswandono di sela acara penyambutan peserta Wonderful Sail to Indonesia di Desa Debut, Maluku Tenggara, Kamis (26/7) (Siprianus Yanyaan)

"Tolong momentum ini dimanfaatkan betul-betul agar bisa mengembangkan ekonomi dan kesejahteraan di Malra," kata Agung.

Ia berharap pihak pariwisata Malra dapat menunjukkan tempat-tempat indah dan kuliner tradisonal kepada para "yachter" asing tersebut.

"Sekalipun fasilitas atau tempat-tempat wisata dan penyajian kuliner masih terbatas, manfaatkan event ini sebaik-baiknya," kata Agung.

Ia menjelaskan, banyak hal bisa dilakukan, seperti rumah-rumah masyarakat dijadikan homestay (penginapan)bagi tamu asing naupun dari dalam.negeri, selain menyediakan pemandu wisata, transportasi, dan?kuliner khas daerah.

Agung berharap, adanya peserta yacht di Malra juga dapat disambut dengan pemberian rasa nyaman oleh warga setempat, juga kebersihan yang membuat mereka nyaman.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Malra Heronimus Rettobjaan menyatakan harapan.pemerintah daerah agar para peserta WSI II merasa nyaman selama berada di Kepulauan Kei.

"Ini merupakan kegembiraan bagi Pemkab dan masyarakat Malra, dapat menyambut baik kehadiran para peserta reli kapal layar ini. Dipilihnya kembali Malra sebagai pintu masuk Wonderful Sail to Indonesia menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kei di Malra," katanya.

Ia mengungkapkan karakteristik kepulauan Malra menyajikan objek wisata yang eksotik. Sesuai hasil identifikasi, terdapat kurang lebih 70 objek wisata yang tersebar di 68 pulau dan laut dalam wilayah 11 Kecamatan di Malra.

"Semoga ini juga dapat dinikmati oleh peserta yacht," kata Heronimus.
 
Frank (Jerman) dan Susan (USA) wakil peserta Wonderful Sail to Indonesia memberikan kesan daam acara penyambutan di Desa Debut, Maluku Tenggara, Kamis (26/7) (Siprianus Yanyaan)

Mewakili peserta Wonderful Sail To Indonesia tahun 2018, Frank (Jerman) dan Susan (USA) di hadapan seluruh peserta dan masyarakat yang hadir mengungkapkan kegembiraan besar atas penyambutan yang mereka nilai luar biasa.

"Kami tidak membayangkan penerimaan kami di Debut Maluku Tenggara sangat luar biasa. Ini akan menjadi cerita bagi kami dan apa yang kami lihat di sini akan diinformasikan bagi wisatawan yang lain, atau keluarga kami yang lain untuk berkunjung kembali ke Kei," kata Frank.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018