Langgur, Maluku, (ANTARA) - Para "yachter" yang menjadi peserta kegiatan bahari, Wonderful Sail to Indonesia (WSI), melakukan penanaman bibit bakau di Desa Debut, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku guna melestarikan kawasan pantai setempat.
Pejabat Kepala Desa (Ohoi) Debut, Walter Letsoin di lokasi kegiatan itu di Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa, mengatakan kehadiran mereka di kawasan itu membawa dampak positif terkait dengan upaya pelestarian pantai tersebut.
Ia mengatakan adanya program desa, yakni penanaman bibit bakau yang bertepatan dengan kahadiran para "yachter" di desa tersebut.
"Karena itu, kami mengundang dan melibatkan mereka dalam giat ini, dan mereka sambut baik undangan kami. Seluruhnya ada 24 'yachter' yang terlibat," kata dia.
Ia menyebutkan sekitar 100 bibit pohon bakau ditanam di kawasan pantai setempat.
Ia menjelaskan penanaman bibit pohon tersebut karena tanaman yang ada, relatif sudah berusia tua sehingga butuh peremajaan.
Para "yachter" yang berkesempatan hadir di tempat itu, kata dia, merasa senang dapat terlibat langsung dalam penanaman anakan bakau di Pantai Debut.
Terkait dengan WSI, Walter mengutarakan bahwa kegiatan itu berdampak positif karena ada pembangunan infrastruktur di desa setempat, antara lain jalan, ruang tunggu di pelabuhan.
Dampak lainnya, terkait dengan peningkatan aktivitas ekonomis masyarakat.
Sekretaris Ohoi Debut Piter Letsoin menyatakan penanaman bibit bakau dimasukkan dalam rangkaian kegiatan WSI di daerah itu karena para "yachter" cukup lama menjalani acara itu di daerah setempat.
"Ketika diundang hari ini untuk penanaman bakau, mereka mengapresiasi, dan ada sekitar 24 turis dengan jalan berkelompok untuk datang ke lokasi penanaman,” kata dia.
Sebanyak dua "yachter" masing-masing, Tom dan Patricia, mengaku senang ikut menanam anakan bakau di Ohoi Debut.
Peserta WSI tanam bibit bakau di desa Debut
Selasa, 23 Juli 2019 17:58 WIB