Ternate, 27/7 (Antara) - Bea Cukai Ternate, Maluku Utara (Malut) mewujudkan ekspor komoditas ikan tuna di daerah ini ke Osaka, Jepang melalui Jakarta sebanyak 511,8 kg.
"CV. Tuna Kie Raha yang mengambil peran sebagai eksportir menggunakan daging ikan tuna sirip kuning segar atau Fresh Yelleow fin tuna loin yang memiliki nama latin (Thunnnus alb?cares)," kata Seksi Pelayanan dan Penyelidikan Bea Cukai Ternate, Rusdiyanto melalui siaran pers yang diterima Antara di Ternate, Jumat.
Ikan tuna di pasar dunia merupakan tangkapan samudera yang paling bernilai ekonomi tinggi. Ikan tersebut dipotong fillet dan dikirim dalam keadaan beku ke Jepang untuk bahan dasar makanan Sashimi.
Menurut dia, eskpor tuna tersebut sangat mendukung perekonomian daerah, manfaat yang ditimbulkan banyak sekali terutama dalam meningkatkan perekonomian dan serapan tenaga kerja.
Selain itu, dalam ekspor kali ini Garuda Indonesia berperan penting sebagai sarana pengangkut udara yang menjadi pendukung operasional.
Rusdiyanto menjelaskan, ekspor tuna ke Jepang itu merupakan kegiatan perdana dari Ternate ke negara itu.
Sementara itu, Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Usdek Luthermand membenarkan adanya ekspor ikan tuna itu, dan diharapkan dapat berdampak pada peningkatan penerbangan internasional di bandara itu.
Ia menambahkan, ke depan tidak ada lagi pengiriman ke luar negeri melalui di Jakarta atau daerah lainnya di Indonesia, semua langsung dari Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"CV. Tuna Kie Raha yang mengambil peran sebagai eksportir menggunakan daging ikan tuna sirip kuning segar atau Fresh Yelleow fin tuna loin yang memiliki nama latin (Thunnnus alb?cares)," kata Seksi Pelayanan dan Penyelidikan Bea Cukai Ternate, Rusdiyanto melalui siaran pers yang diterima Antara di Ternate, Jumat.
Ikan tuna di pasar dunia merupakan tangkapan samudera yang paling bernilai ekonomi tinggi. Ikan tersebut dipotong fillet dan dikirim dalam keadaan beku ke Jepang untuk bahan dasar makanan Sashimi.
Menurut dia, eskpor tuna tersebut sangat mendukung perekonomian daerah, manfaat yang ditimbulkan banyak sekali terutama dalam meningkatkan perekonomian dan serapan tenaga kerja.
Selain itu, dalam ekspor kali ini Garuda Indonesia berperan penting sebagai sarana pengangkut udara yang menjadi pendukung operasional.
Rusdiyanto menjelaskan, ekspor tuna ke Jepang itu merupakan kegiatan perdana dari Ternate ke negara itu.
Sementara itu, Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Usdek Luthermand membenarkan adanya ekspor ikan tuna itu, dan diharapkan dapat berdampak pada peningkatan penerbangan internasional di bandara itu.
Ia menambahkan, ke depan tidak ada lagi pengiriman ke luar negeri melalui di Jakarta atau daerah lainnya di Indonesia, semua langsung dari Ternate.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018