Ambon, 8/8 (Antaranews Maluku) - Perahu layar Colie dari Australia menjadi peserta kedua yang masuk finis di pantai Amahusu Ambon, pada lomba layar Spice Island Darwin-Ambon Yacht Race (SIDAYR) 2018.

Perahu layar Colie dengan nakhodanya Doug Salis bersama 10 anak buah kapal masuk finis di pantai Amahusu, Rabu, pada pukul, 13.54 WIT.

"Diperkirakan dua jam kemudian akan masuk lagi perahu ketiga, yakni Wallop, sebab posisi perahu layar itu sekarang berada di perairan Tanjung Nusaniwe," kata Ary seorang panitia lokal yang di temui di lokasi finis.

Sedangkan delapan perahu peserta lainnya diperkirakan akan masuk finis pada malam hari nanti hingga besok pagi, sebab posisinya masih di perairan laut Banda.

Dia mengatakan, perahu yang pertama masuk di lokasi finis, yakni perahu layar Antipodes yang masuk pada hari Selasa pukul12.28 WIT. Kapal tersebut dinakhodai oleh Geoff Hill bersama 14 anak buahnya. Dari 14 anak buah perahu layar Antipodes ada orang Indonesia, yakni Nico Tulalessy yang juga anak Negeri Amahusu.

Sedangkan delapan perahu layar yang hingga kini belum tiba di lokasi finis di pantai Amahusu, yakni perahu layar Anastasia, Blue Frog, Dreamer, Finaliy, Natsumi, Ozzie Mozzie, Vitamin B, dan Wallop.

Dia mengatakan, sesuai jadwal besok ,Kamis akan ada acara penyambutan peserta di lokasi finis dan malamnya juga ada acara yang dipusatkan di Kota Ambon.

Peserta lomba layar Spice Island Darwin-Ambon Yacht Race (SIDAYR) 2018, dilepas dari pelabuhan Stokes Hill Wharf Darwin Australia pada hari Sabtu 4 Agustus 2018.

Pelepasan peserta SIDAYR 2018 dilakukan oleh Pemerintah kota Darwin, Konsulat RI di Darwin, Northern Territory Australia, bersama perwakilan tim Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

"Setelah semua peserta masuk finis di Pantai Negeri Amahusu, akan dilanjutkan dengan kegiatan yang dijadwalkan komite dan Dinas Beach Cruising Yacht Association Incorporated, di antaranya "Welcome Ceremony", makan malam bersama peserta lomba dan sejumlah kegiatan olah raga.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018