Ternate, 30/8 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan menampilkan berbagai kearifan lokal setempat pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tingkat Nasional Tahun 2018, dijadwalkan tanggal 9 September di Ternate.
Ketua Panitia Daerah Haornas 2018 Taufik Soleman menyatakan di Ternate, Kamis, kearifan lokal yang ditampilkan di antaranya berupa tarian soya-soya yang melibatkan 1.000 pelajar pada acara puncak peringatan Haornas.
Selain itu, atraksi olahraga tradisional seperti lari terompa, sehingga selain dapat memperkenalkan kepada para tamu dari 34 provinsi juga untuk memotivasi generasi muda setempat untuk melestarikannya.
"Berbagai kerajinan dan kuliner khas Ternate sebagai bagian dari kearifan lokal juga akan ditampilkan pada peringatan Haornas, yang dijadwalkan akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo itu," katanya.
Kerajinan yang akan ditampilkan di antaranya batik Ternate, meubel bambu cina serta kerajinan besi putih dan batu mulia, di antaranya batu bacan yang kekhasannya sudah dikenal di dalam dan luar negeri sejak puluhan tahun silam.
Sedangkan untuk kuliner khas Ternate yang akan ditampilkan, menurut Taufik Soleman, di antaranya makanan kebun yang terdiri dari popeda, kasbi dan pisang santan dan lauk gohu ikan dan sayu garu serta minuman sirup pala atau air guraka.
Peringatan Haornas Tingkat Nasional di Ternate yang diperkirakan dihadiri peserta sebanyak 15.000-20.000 orang, juga akan dimanfaatkan Pemkot Ternate untuk mempromosikan potensi wisata di daerah ini, terutama wisata peninggalan sejarah dan wisasta bahari.
Selain itu, juga diharapkan menggerakkan aktivitas usaha ekonomi kreatif.
Ia menambahkan, salah satu permasalahan yang dihadapi Pemkot Ternate terkait dengan peringatan Haornas Tingkat Nasional tersebut penyediaan akomodasi untuk peserta, karena kapasitas hotel dan penginapan di daerahi ini sangata terbatas, namun telah diantisipasi dengan memanfaatkan rumah masyarakat sebagai home stay.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Ketua Panitia Daerah Haornas 2018 Taufik Soleman menyatakan di Ternate, Kamis, kearifan lokal yang ditampilkan di antaranya berupa tarian soya-soya yang melibatkan 1.000 pelajar pada acara puncak peringatan Haornas.
Selain itu, atraksi olahraga tradisional seperti lari terompa, sehingga selain dapat memperkenalkan kepada para tamu dari 34 provinsi juga untuk memotivasi generasi muda setempat untuk melestarikannya.
"Berbagai kerajinan dan kuliner khas Ternate sebagai bagian dari kearifan lokal juga akan ditampilkan pada peringatan Haornas, yang dijadwalkan akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo itu," katanya.
Kerajinan yang akan ditampilkan di antaranya batik Ternate, meubel bambu cina serta kerajinan besi putih dan batu mulia, di antaranya batu bacan yang kekhasannya sudah dikenal di dalam dan luar negeri sejak puluhan tahun silam.
Sedangkan untuk kuliner khas Ternate yang akan ditampilkan, menurut Taufik Soleman, di antaranya makanan kebun yang terdiri dari popeda, kasbi dan pisang santan dan lauk gohu ikan dan sayu garu serta minuman sirup pala atau air guraka.
Peringatan Haornas Tingkat Nasional di Ternate yang diperkirakan dihadiri peserta sebanyak 15.000-20.000 orang, juga akan dimanfaatkan Pemkot Ternate untuk mempromosikan potensi wisata di daerah ini, terutama wisata peninggalan sejarah dan wisasta bahari.
Selain itu, juga diharapkan menggerakkan aktivitas usaha ekonomi kreatif.
Ia menambahkan, salah satu permasalahan yang dihadapi Pemkot Ternate terkait dengan peringatan Haornas Tingkat Nasional tersebut penyediaan akomodasi untuk peserta, karena kapasitas hotel dan penginapan di daerahi ini sangata terbatas, namun telah diantisipasi dengan memanfaatkan rumah masyarakat sebagai home stay.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018