Ternate, 13/9 (Antaranews Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) membantah tudingan bahwa penyaluran bantuan katinting bagi nelayan di tiga pulau terluar tidak tepat sasaran dan bermasalah.

"Saya membantah tudingan DPRD Ternate bahwa usulan katinting di tiga kecamatan, Hiri, Moti, dan Batang Dua salah sasaran, karena bantuan tersebut disalurkan untuk para nelayan," kata Kepala DKP Ternate Ruslan Bian di Ternate, Kamis.

Menurut dia, tudingan DPRD mengenai bermasalahnya pemberian bantuan 25 unit katinting dan 15 unit armada tuna untuk nelayan dalam tahun anggaran 2017 harus dibuktikan, karena seluruh penyaluran telah dilakukan tepat sasaran.

Tudingan itu, kata dia, sebaiknya disertai pengaduan dari pihak yang merasa penyaluran itu salah sasaran, agar bisa diselesaikan.

"Hingga kini saya belum mendapatkan laporan resmi baik lisan maupun tertulis, terkait dengan bantuan salah sasaran," kata Ruslan.

Di menegaskan, kalau memang tidak ada aktivitas dari para nelayan dengan bantuan katinting dan armada tuna itu, barualah bisa dikatakan tidak tepat sasaran.

"Namun selama ini saya belum dapat laporan, jika saya mendapat laporan ada yang tidak beraktivitas dan menjual ketintang berarti saya akan lakulan penarikan dan diberikan kelompok nelayan yang membutuhkan," katanya.

Olehnya itu, permintaan bantuan yang sama diusulkan kembali tahun 2018, yakni 25 unit ketinting, 20 unit armada tuna yang akan disalurkan pada Desember untuk para nelayan oleh Kota Ternate Burhan Abdurahman.

Dalam pemberian ini, lebih diprioritaskan kepada Nelayan di luar kecamatan antara lain Moti, Hiri, Batang Dua, dan Nelayan pesisir Kota Ternate dan pemberian ini juga diberikan berdasarkan proposal yang sudah diusulkan oleh Nelayan kepada Dinas Perikanan.

Selain itu, untuk poposal yang ada sudah cukup banyak maka harus dilakukan seleksi agar pemberian bantuan tersebut tepat sasaran.

"Memang, dalam mengajukan proposal ketiga sudah menumpuk sekitar 100 persen, maka dibutuhkan seleksi agar bisa diberikan kepada kelompok yang membutuhkan," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018