Langgur, Maluku, 17/9 (Antaranews Maluku) - Dalam rangka memperingati hari lahirnya yang ke-52, Korps Alumni HMI (KAHMI) dan Korps HMI Wati (KOHATI) Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, menggelar kegiatan ?dzikir dan doa bersama, serta pemberian santunan bagi siswa madrasah ibtidaiyah swasta di daerah itu.
Ketua Presidium KAHMI Maluku Tenggara, Hasan Amin Difinubun kepada pers di Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara, Senin mengatakan, tanggal 17 September 2018 menjadi momentum bersejarah bagi seluruh keluarga besar "Hijau Hitam" -- warna seragam dua organisasi kemahasiswaa itu -- yaitu peringatan milad atau HUT KAHMI dan KOHATI ke 52.
"Untuk KAHMI dan KOHATI Maluku Tenggara, kita memperingatinya diawali dengan dzikir dan doa bersama yang dilaksanakan semalam (Minggu, 16/9) di Masjid Islamic Center," katanya.
Kegiatan itu didukung penuh oleh majelis dzikir Asma`ul Husna, HMI Cabang Maluku Tenggara, Tual, semua kadernya.
Dzikir dan doa dimaksudkan agar memasuki usia yang ke 52 seluruh pemangku kepentingan dalam organisasi terus berkonsolidasi dan berkomitmen dalam membangun keummatan dan kebangsaan dalam konteks membangun Kabupaten Maluku Tenggara.
Hasan mengatakan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada sejumlah siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Amin Hidayah, sebagai bentuk kepedulian KAHMI dan KOHATI kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
Ketua Presidium KAHMI Maluku Tenggara, Hasan Amin Difinubun memberi keterangan kepada wartawan terkait HUT ke-52 organisasi tersebut, di Langgur, Senin (17/9) (Siprianus Yanyaan)
Ia menyatakan KAHMI dan KOHATI adalah aset daerah, masyarakat dan umat, yang secara institusi merupakan mitra strategis Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
"Dalam kesempatan ini kami juga ingin sampaikan selamat atas terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 hasil Pilkada serentak bulan Juni lalu," katanya.
Sebagai mitra strategis, lanjutnya, KAHMI dan KOHATI akan tetap mendukung pemerintah daerah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Kalau ada hal-hal yang kurang berkenan dan tidak sesuai kepentingan publik, maka KAHMI maupun KOHATI akan mengkritiknya," kata Hasan.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada pelantikan pengurus KAHMI periode 2018-2023.
