Ambon, 20/9 (Antaranews Maluku) Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Ambon telah menyiapkan sedikitnya 1.000 lembar sertifikat tanah yang akan dibagikan kepada masyarakat Kota Ambon yang berhak menerimanya.
"BPN Ambon sudah siapkan sesuai dengan petunjuk menteri, katanya akan diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo sesuai yang rencananya berkunjung ke Ambon pada bulan Oktober 2018 sekaligus membuka dengan resmi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparani) Nasional Katolik di Ambon," kata Kepala BPN Kota Ambon Marulak Togatorop di Ambon, Kamis.
Seribu sertifikat tanah disiapkan dari 2.500 pengukuran bidang tanah yang sudah di laksanakan BPN Ambon.
"Memang yang sudah dilakukan pengukuran sebanyak 2.500 bidang tanah di Kota Ambon dan sertifikatnya akan diserahkan juga pada waktunya, namun dengan rencana kedatangan Presiden RI ke Ambon bulan Oktober 2018, kami siapkan 1.000 sertifikat untuk diserahkan langsung oleh Presiden kepada masyarakat yang berhak menerima," katanya.
Marulak mengatakan, masyarakat yang akan menerima sertifikat tanah itu tersebar di Desa Passo, Poka, Kelurahan Wainitu, Kelurahan Nusaniwe (kawasan pohon mangga), warga pengungsi jemaat Betabara yang berada di Desa soya dan Kayu tiga kemudian beberapa desa lain di Kota Ambon.
Menurutnya, informasi yang diterima dari BPN Provinsi sertifikat yang sudah disiapkan untuk nantinya diserahkan oleh Presiden sekitar 30.000 sertifikat yang tersebar di beberapa kabupaten yang ada di daerah ini, yang merupakan hasil dari pengukuran 50.000 bidang tanah yang merupakan pengukuran tahap pertama.
"Jadi untuk Kota Ambon sudah tidak ada kendala lagi, tinggal diserahkan saja sebanyak 1.000 sertifikat," ujarnya.
Penyerahan sertifikat seperti ini, kalau ada rencana kunjungan Presiden ke daerah-daerah biasanya dimintakan pihak kementerian menyiapkan sertifikat untuk diserahkan langsung kepada masyarakat, terutama sertifikat yang berhubungan dengan hukum keagamaan seperti Gereja, Masjid dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"BPN Ambon sudah siapkan sesuai dengan petunjuk menteri, katanya akan diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo sesuai yang rencananya berkunjung ke Ambon pada bulan Oktober 2018 sekaligus membuka dengan resmi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparani) Nasional Katolik di Ambon," kata Kepala BPN Kota Ambon Marulak Togatorop di Ambon, Kamis.
Seribu sertifikat tanah disiapkan dari 2.500 pengukuran bidang tanah yang sudah di laksanakan BPN Ambon.
"Memang yang sudah dilakukan pengukuran sebanyak 2.500 bidang tanah di Kota Ambon dan sertifikatnya akan diserahkan juga pada waktunya, namun dengan rencana kedatangan Presiden RI ke Ambon bulan Oktober 2018, kami siapkan 1.000 sertifikat untuk diserahkan langsung oleh Presiden kepada masyarakat yang berhak menerima," katanya.
Marulak mengatakan, masyarakat yang akan menerima sertifikat tanah itu tersebar di Desa Passo, Poka, Kelurahan Wainitu, Kelurahan Nusaniwe (kawasan pohon mangga), warga pengungsi jemaat Betabara yang berada di Desa soya dan Kayu tiga kemudian beberapa desa lain di Kota Ambon.
Menurutnya, informasi yang diterima dari BPN Provinsi sertifikat yang sudah disiapkan untuk nantinya diserahkan oleh Presiden sekitar 30.000 sertifikat yang tersebar di beberapa kabupaten yang ada di daerah ini, yang merupakan hasil dari pengukuran 50.000 bidang tanah yang merupakan pengukuran tahap pertama.
"Jadi untuk Kota Ambon sudah tidak ada kendala lagi, tinggal diserahkan saja sebanyak 1.000 sertifikat," ujarnya.
Penyerahan sertifikat seperti ini, kalau ada rencana kunjungan Presiden ke daerah-daerah biasanya dimintakan pihak kementerian menyiapkan sertifikat untuk diserahkan langsung kepada masyarakat, terutama sertifikat yang berhubungan dengan hukum keagamaan seperti Gereja, Masjid dan lainnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018