Ternate, 26/9 (Antaranews Maluku) - Polda Maluku Utara (Malut) menjamin proses penerimaan CPNS Polri 2018 bebas dari KKN dan semua pelamar bersaing secara sehat dan penentuan hasil seleksi berdasarkan pada tingkat kelulusan ,yang telah ditetapkan melalui nilai tertinggi.
"Tentunya, proses pelaksanaan seleksi tidak memihak atau sama rata, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang atau pilih kasih dan berlangsung secara objektif," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu.
Dia mengatakan, dalam proses pendaftaran seleksi dan penentuan kelulusan didasarkan pada persyaratan dan hasil sesuai keadaan yang sesungguhnya, transparan melalui proses pelamaran, pendaftaran, pelaksanaan tes, pengolahan hasil tes serta pengumuman kelulusan dilaksanakan secara terbuka
Seluruh proses seleksi CPNS harus terhindar dari unsur KKN dan tidak pungut biaya, bahkan, untuk pelamar tidak dibebankan biaya apapun dalam proses seleksi CPNS mulai dari pengumuman, penyaringan, pemberkasan dan pengangkatan CPNS sampai dengan pengangkatan menjadi PNS.
Sedangkan, pengadaan CPNS Polri tahun 2018 berdasarkan Keputusan Menpan dan RB nomor 87 tahun 2018 Tentang Formasi CPNS Polri yang berjumlah 559 Formasi se-indonesia
Menurut dia, tujuan pelaksanaan seleksi berdasarkan Permenpan RB No 36 Tahun 2018 adalah memperoleh CPNS yang profesional, jujur, bertanggung jawab, netral, memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik, mampu berperan sebagai perekat NKRI, memiliki intelegensia yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja serta organisasi.
Selain itu, peserta juga dituntut memiliki keterampilan, keahlian dan perilaku sesuai dengan jabatan dalam mewujudkan sistem seleksi CPNS yang kompetitif, adil, objektif, transparan, tidak pungut biaya, bersih dari praktik KKN serta bebas dari intevensi poliitk dan memperoleh Putra/Putri terbaik bangsa sebagai CPNS.
Saat itu, untuk penerimaan CPNS Polri memasuki masa tahapan seleksi pendaftaran online 19 Sept hingga 4 Oktober, verifikasi administrasi 27 September hingga 5 Oktober dan pengumuman hasil seleksi 30 November 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tentunya, proses pelaksanaan seleksi tidak memihak atau sama rata, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang atau pilih kasih dan berlangsung secara objektif," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu.
Dia mengatakan, dalam proses pendaftaran seleksi dan penentuan kelulusan didasarkan pada persyaratan dan hasil sesuai keadaan yang sesungguhnya, transparan melalui proses pelamaran, pendaftaran, pelaksanaan tes, pengolahan hasil tes serta pengumuman kelulusan dilaksanakan secara terbuka
Seluruh proses seleksi CPNS harus terhindar dari unsur KKN dan tidak pungut biaya, bahkan, untuk pelamar tidak dibebankan biaya apapun dalam proses seleksi CPNS mulai dari pengumuman, penyaringan, pemberkasan dan pengangkatan CPNS sampai dengan pengangkatan menjadi PNS.
Sedangkan, pengadaan CPNS Polri tahun 2018 berdasarkan Keputusan Menpan dan RB nomor 87 tahun 2018 Tentang Formasi CPNS Polri yang berjumlah 559 Formasi se-indonesia
Menurut dia, tujuan pelaksanaan seleksi berdasarkan Permenpan RB No 36 Tahun 2018 adalah memperoleh CPNS yang profesional, jujur, bertanggung jawab, netral, memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik, mampu berperan sebagai perekat NKRI, memiliki intelegensia yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja serta organisasi.
Selain itu, peserta juga dituntut memiliki keterampilan, keahlian dan perilaku sesuai dengan jabatan dalam mewujudkan sistem seleksi CPNS yang kompetitif, adil, objektif, transparan, tidak pungut biaya, bersih dari praktik KKN serta bebas dari intevensi poliitk dan memperoleh Putra/Putri terbaik bangsa sebagai CPNS.
Saat itu, untuk penerimaan CPNS Polri memasuki masa tahapan seleksi pendaftaran online 19 Sept hingga 4 Oktober, verifikasi administrasi 27 September hingga 5 Oktober dan pengumuman hasil seleksi 30 November 2018.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018