Ternate, 6/10 (Antaranews Maluku) - Pengiriman bantuan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) termasuk yang dihimpun dari masyarakat setempat untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), terkendala angkutan.

"Bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng sudah banyak terkumpul, tetapi belum bisa dikirim ke sana, karena belum ada angkutan untuk membawanya ke sana," kata Kepala BPBD Malut Ridwan Saban di Ternate, Sabtu.

Bantuan dari Pemprov Malut, termasuk yang dihimpun melalui posko BPBD Malut sudah terkumpul sedikitnya 10 ton beras, ribuan dos mi instan dan air mineral, pakaian, selimut, tikar dan tenda.

Menurut dia, sebenarnya sudah ada informasi dari TNI AU bahwa pengangkutan bantuan tersebut akan menggunakan pesawat hercules, bahkan direncanakan pada Sabtu (6/10) ini, tetapi untuk kepastiannya menunggu apakah ada peswat hercules yang bisa dimanfaatkan.

Selain itu, juga sudah ada kesediaan dari PT Pelni untuk mengangkut bantuan tersebut, menggunakan kapal Pelni yang singgah di Ternate dari Papua, tetapi itu pun belum bisa dipastikan karena kapal Pelni itu sudah banyak memuat bantuan dari Papua.

Pemprov Malut, kata Ridwan Saban, terus berupaya mencari cara agar pengiriman bantuan tersebut dapat segera dilakukan, jika tidak ada pesawat hercules atau kapal Pelni, di antaranya dengan menyeberangkannya ke Sulawesi Utara menggunakan kapal feri kemudian mengangkut ke Palu melalui jalur darat.

Pemprov Malut juga memberikan bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng dalam bentuk uang tunai sebesar Rp1 miliar, belum termasuk uang tunai sumbangan dari masyarakat dan berbagai perusahaan di daerah itu.

Sementara itu, Kordinator Lapangan Forum Peduli Gempa Malut Hasbi Yusuf mengharapkan kepada Pemprov Malut dan pihak terkait lainnya untuk segera mengupayakan pengiriman bantuan ke Sulteng agar dapat dimanfaatkan warga korban gempa bumi dan tsunami.

Forum Peduli Gempa Malut yang bekerja sama dengan BKM Masjid Raya Al-Munawwar Ternate sejauh ini telah berhasil mengimpun bantuan dari masyarakat berupa uang tunai Rp300 juta lebih dan kebutuhan pokok sekitar 17 ton.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018