Ambon, 10/10 (Antaranews Maluku) - INPEX CORPORATION (INPEX) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya, dan mengirimkan bantuan sebesar lebih dari Rp1 miliar.
Siaran pers INPEX yang diterima Antara di Ambon, Rabu, menyebutkan, perusahaan Jepang itu bersama karyawannya memutuskan untuk memberikan kontribusi sumbangan tersebut guna membantu dan mendukung provinsi Sulawesi Tengah beserta warganya untuk bangkit dari bencana alam tersebut.
Bantuan dari INPEX dan para karyawannya akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI), yang selanjutnya akan mengalokasikannya untuk menyediakan berbagai kebutuhan logistik para korban gempa bumi dan tsunami itu.
Logistik tersebut antara lain selimut, tenda, sarung, masker, ember, peralatan kebersihan, peralatan untuk bayi, kantong mayat, kelambu, tanki air, dan sebagainya.
Pada masa lalu, INPEX juga menyalurkan donasi melalui PMI untuk membantu korban bencana alam di Indonesia seperti gempa di Aceh (2004), di Padang (2009) dan di Mentawai (2010).
Selain memberikan donasi melalui PMI, INPEX, bersama dengan Kontraktor Kontrak KerjaSama (KKKS) lainnya dan SKK Migas juga akan bersama-sama memberikan bantuan kepada para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
SKK Migas sekarang ini tengah mengkoordinasikan bantuan tersebut untuk didistribusikan di lokasi bencana.
INPEX adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di Jepang dengan lebih dari 70 proyek di lebih dari 20 negara termasuk Indonesia, Australia, Kazakhstan, Uni Emirate Arab, dan Brazil.
Di Indonesia, INPEX telah beroperasi sejak tahun 1966.
Saat ini, di Indonesia, INPEX turut serta dalam beberapa wilayah kerja minyak dan gas bumi, baik yang masih dalam tahapan eksplorasi, pengembangan hingga produksi, termasuk Wilayah Kerja Masela di Laut Arafuru, dimana INPEX Masela, Ltd., salah satu anak perusahaan INPEX Corporation, menjadi operator.
INPEX Masela beroperasi berdasarkan Masela Production Sharing Contract (PSC), disupervisi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Siaran pers INPEX yang diterima Antara di Ambon, Rabu, menyebutkan, perusahaan Jepang itu bersama karyawannya memutuskan untuk memberikan kontribusi sumbangan tersebut guna membantu dan mendukung provinsi Sulawesi Tengah beserta warganya untuk bangkit dari bencana alam tersebut.
Bantuan dari INPEX dan para karyawannya akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI), yang selanjutnya akan mengalokasikannya untuk menyediakan berbagai kebutuhan logistik para korban gempa bumi dan tsunami itu.
Logistik tersebut antara lain selimut, tenda, sarung, masker, ember, peralatan kebersihan, peralatan untuk bayi, kantong mayat, kelambu, tanki air, dan sebagainya.
Pada masa lalu, INPEX juga menyalurkan donasi melalui PMI untuk membantu korban bencana alam di Indonesia seperti gempa di Aceh (2004), di Padang (2009) dan di Mentawai (2010).
Selain memberikan donasi melalui PMI, INPEX, bersama dengan Kontraktor Kontrak KerjaSama (KKKS) lainnya dan SKK Migas juga akan bersama-sama memberikan bantuan kepada para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
SKK Migas sekarang ini tengah mengkoordinasikan bantuan tersebut untuk didistribusikan di lokasi bencana.
INPEX adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di Jepang dengan lebih dari 70 proyek di lebih dari 20 negara termasuk Indonesia, Australia, Kazakhstan, Uni Emirate Arab, dan Brazil.
Di Indonesia, INPEX telah beroperasi sejak tahun 1966.
Saat ini, di Indonesia, INPEX turut serta dalam beberapa wilayah kerja minyak dan gas bumi, baik yang masih dalam tahapan eksplorasi, pengembangan hingga produksi, termasuk Wilayah Kerja Masela di Laut Arafuru, dimana INPEX Masela, Ltd., salah satu anak perusahaan INPEX Corporation, menjadi operator.
INPEX Masela beroperasi berdasarkan Masela Production Sharing Contract (PSC), disupervisi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018