Ternate, 12/10 (Antara) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) Burhan Abdurahman meminta agar Ternate tidak mengoleksi siswa putus sekolah, sebab, data di Kota Ternate cukup banyak dan siswa tersebut harus disekolahkan secara keseluruhan.

"Saya sudah perintahkan ke pihak Kecamatan, kelurahan bahwa ada siswa yang putus sekolah harus diberitahukan kepada Dikbud agar Dikbud memasukkan ke sekolah yang dituju," kata Burhan di Ternate, Jumat.

Menurut Burhan, jangan beralasan karena biaya tidak ada sampai akibatnya anak menjadi korban dan putus sekolah.

Olehnya itu, secepatnya data anak putus sekolah harus diberikan kepada Dikbud untuk melanjutkan sekolah, sebab, biaya sudah ditanggung oleh Pemerintah Kota Ternate.

 "Tidak ada alasan jika anak itu putus sekolah, karena pemerintah sudah tanggung kebutuhan sekolah bagi anak," kata Burhan.

Sementara itu, Kadikbud Kota Ternate Ibrahim Muhammad ketika dikonfirmasi mengaku, data putus sekolah itu sudah diserahkan Dikbud, namun belum terkumpul semuanya.

"Sebagian sudah terkumpul dan itu sudah disosialisasi oleh Camat Utara, karena kami harus mempunyai data yang lebih konkrit. Agar bisa mengetahui anak tersebut awalnya sekolah di mana dan putus sekolah tahun berapa supaya anak yang di data bisa ikut ujian formal atau tidak, karena kita sekolahkan sesuai umur anak yang terdata," katanya.

Sebelumnya, DPRD Kota Ternate meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat intensif melakukan pendataan bagi siswa putus sekolah guna mendapatkan pendidikan yang layak.

Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif ketika dihubungi menyatakan, data siswa putus sekolah yang tidak dilakukan Dikbud, sehingga kinerja Dikbud setempat patut dievaluasi.

Namun, hal ini sudah ditekankan oleh Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman bahwa harus melakukan kerjasama dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk mendata anak putus sekolah.

Menurut dia, instruksi Wali Kota Ternate ini sudah berjalan sesuai dengan harapan sekolah maupun masyarakat kota ternate hanya saja belum ada tindaklanjuti dari anak yang lutus sekolah yang terdaftar di pihak kelurahan.

Dia mengatakan, informasi yang didapatkan dari kelurahan Malkurubu dan kelurahan Gamalama sudah ada data anak putus sekolah, dan data tersebut sudah dimasukkan ke kecamatan dan kecamatan sudah berikan data itu kepada Dikbud hanya saja belum ditindaklanjuti.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018