Ambon, 17/10 (Antaranews Maluku) - Yayasan Sister City Vlissingen - Ambon (SSVA) Belanda melatih stimulasi tumbuh kembang anak bagi tenaga kesehatan di Ambon.

"Program stimulasi tumbuh kembang anak merupakan kolaborasi Yayasan Vlissingen Ambon bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan dan kewirausahaan, terutama bagi para petugas kesehatan di puskesmas maupun klinik," kata Wali Kota Vlisingen, Bas Van den Tillaar di Ambon, Selasa.

Ia menjelaskan program ini bermula dari usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkait bagaimana cara merawat anak dalam masa tumbuh kembang yakni usia 0 hingga 5 tahun.

Di fase pertama akan difokuskan pada upaya mengidentifikasi keterlambatan perkembangan melalui teknik observasi dan percakapan, terkait bagaimana keterlambatan perkembangan dapat dideteksi dan berbagai pertanyaan lainnya.

"Selain itu perhatian akan dilanjutkan pada perkembangan bicara, motorik dan perkembangan sosial-emosional anak hingga usia lima tahun," lanjutnya.

Sementara itu Asisten I Pemkot Ambon, Mientje Tupamahu menyatakan, program stimulasi tumbuh kembang anak merupakan proses transfer pengetahuan dari tim SSVA, sebagai cikal bakal lahirnya suatu generasi untuk masa depan

"Karena itu dibutuhkan perhatian dari pemerintah terhadap kesehatan untuk tumbuh kembang anak terutama usia tumbuh kembang," ujarnya.

Pembangunan kesehatan, katanya merupakan bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya, melalui pemeriksaan kesehatan ibu dan anak sejak masih di dalam kandungan ibu hingga usia lima tahun.

Upaya kesehatan ibu dilakukan sejak proses kehamilan, pemeriksaan ini dilakukan agar anak sehat dan lahir dengan selamat, selain itu untuk meningkatkan kualitas hidup anak.

"Kita berharap melalui kegiatan ini para petugas kesehatan di Ambon dapat memahami proses tumbuh kembang anak, demi peningkatan kualitas hidup anak," tambahnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018