Ambon, 17/10 (Antaranews Maluku) - Perkembangan operasi SAR H-7 terhadap orang hilang atas nama Dona Clana Belay (66) yang pergi ke kebunnya di Oililit Lama, Kabupaten Maluku Tenggara Barat hari ini dihentikan dengan status nihil atau korban tidak ditemukan.

"Proses pencarian dilakukan sampai hari ini pukul 18.00 WIT dan operasi SAR dihentikan dengan status nihil dan dilanjutkan dengan koordinasi serta evaluasi bersama pihak keluarga korban dan potensi SAR yang ada," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Rabu.

Selama tujuh hari dilakukan pencarian oleh regu penyelamat dari Pos SAR Saumlaki hingga hari ini tidak ada tanda-tanda ditemukannya korban.

Mengingat sudah tujuh hari dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan, maka operasi SAR sementara dinyatakan ditutup, namun tidak menutup kemungkinan apabila ada informasi terkait keberadaan korban, maka operasi akan kembali dilanjutkan.

Kepada unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian untuk sementara dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Dona, berusia 66 tahun, pergi ke kebunnya sendirian sejak Selasa, (9/10) belum kembali sehingga anak korban bernama Ruces Belay langsung melaporkan secara resmi ke Pos SAR dan Kantor Polsek Saumlaki.

Anak kandung korban merasa khawatir karena sudah menanyakan pihak keluarga maupun warga sekitar setelah sehari orang tuanya tidak pulang dari kebun.

Keluarga korban memberikan laporan sejak Rabu, (10/10) sekitar pukul 14.00 WIT dan regu penyelamat bersama sejumlah aparat kepolisian langsung mendatangi kebun korban guna melakukan pencarian.

Mereka juga mengharapkan masyarakat Kota Saumlaki dan sekitarnya bisa memberikan informasi jika mengetahui keberadaan korban.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018