Ternate, 26/10 (Antaranews Maluku) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate mencatat stok komoditi ikan di Maluku Utara (Malut) dalam sehari mencapai 19 ton, tertinggi dibanding tahun sebelumnya.

"Kalau dalam sebulan mencapai 656 ton dan ini merupakan peningkatan yang sangat tinggi untuk hasil tangkap nelayan di Malut, sehingga pemasaran ikan Malut harus sampai ke luar daerah," kata Plt Kepala KPPN Ternate, Jafar di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, sesuai catatan, pendaratan ikan d KPPN Ternate dalam dua bulan terakhir mengalami peningkatan. Kenaikan ini terjadi di saat bulan Agustus karena total pedaratan ikan sebanyak 460 ton, sedangkan September mengalami kenaikan lagi menjadi 656 ton.

"Jadi volume nilai produksinya juga mengalami peningkatan dari Rp8 miliar naik menjadi Rp12,5 miliar terhitung hingga September lalu," ujarnya.

Sedangkan, untuk pendaratan ikan sendiri didominasi oleh ikan Cakalang, Ikan Tongkol, Layang dan Madidiha dan seluruh hasil tangkap para nelayan yang dimasukan lewat KPPN Ternate kemudian diambil oleh pembisnis ikan untuk dijual.

"Untuk pendaratan ikan sendiri perhari mencapai 19 ton dan paling minum 8 hingga 10 ton itu jika cuaca buruk dan lainnya kalau normalnya 19 ton," katanya.

Begitu pula untuk pendaratan ikan, pada September untuk cakalang sebanyak 190 ton dengan nilai produksi Rp3,8 miliar.

Sementara ikan yang didaratkan ke KPPN Ternate tersebut bukan hanya dikonsumsi oleh masyarakat lokal saja, namun ada juga pelaku usaha yang menjual ikan dalam bentuk segar ke Bitung.

"Permintaan ikan di Bitung sangat tinggi dan? didominasi oleh perusahaan besar seperti pengalengan ikan sehingga pengusaha yang ada di Ternate lebih memilih mengirim ikan di Bitung menggunakan Feri," ujarnya.

Dia menambahkan, ada dua jenis pemasaran ikan keluar daerah yaitu bentuk fresh dan beku dan dan jenis fres sendiri itu di kirim ke Bitung dan untuk bekunya dikirim ke Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018