Ternate, 16/11 (Antaranews Maluku) - Dinas Pertanian (Distan) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara tetap berupaya mendorong alokasi dana untuk tugas pembantuan dan pengembangan pala dan cengkih di empat kecamatan yang ada daratan Oba.

"Diupayakan akan dialokaskan ke APBD 2019 guna meningkatkan peningkatan bagi pendapatan petani di Oba," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, Imran Jasin dihubungi dari Ternate, Kamis.

Untuk petani di Pulau Tidore, intensifikasi peningkatan produksi sangat potensial dalam pengembangan komoditi pala dan cengkih di daerah tersebut.

"Untuk memasuki perbaikan kualitas produksi, kami juga sudah buat proposal Ke Kementerian Pertanian untuk mendapatkan alat penyulingan minyak cengkih dan pengembangan kopra putih di tahun 2019," katanya.

Sementara soal memudahkan para petani, juga ditambahkan fasilitas produksi baik dalam bentuk kendaraan seperti kaisar, maupun infrastruktur seperti jalan masuk dan keluar kebun para petani.

Bahkan di Dinas Pertanian, menurut Imran Jasin, pembinaan petani dilakukan untuk penyuluh pertanian yang bertugas di daratan Oba.

Apalagi, saat ini pihaknya telah membentuk brigade teknologi produksi untuk masing-masing kecamatan, melalui mesin produksi.

Dia mengakui ketidaktersediaan pasar bagi petani, khususnya di daratan Oba, sehingga menyulitkan penjualan hasil pertanian lainnya seperti jagung, bawang merah, kopra, dan lainnya.

Menurut Imran Jasin, persoalan pasar untuk hasil pertanian mutlak kewenangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop), sebab Dinas Pertanian hanya sebatas melakukan pembinaan terhadap kualitas produksi.

"Kalau sudah masuk jalur perdagangan, itu ranahnya Perindagkop, kami hanya sebatas membantu menginformasikan hasil-hasil produksi untuk di upload Perindagkop agar bisa diakses oleh para petani maupun pedagang," ujar Imran.

Imran menambahkan, terkait program unggulan di daratan Oba seperti kopra mengalami turun harga secara drastis, salah satu solusinya dengan dibentuknya Perusahaan Daerah (Perusda) Aman Mandiri.

"Bahkan, untuk bantuan pupuk ini kami berikan baru sebatas tanaman pala dan cengkeh, baik itu pupuk anorganik, pupuk padat maupun pupuk cair, jadi nanti penyuluh yang akan menggerakkan bantuan tersebut," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018