"Kami menyatakan siap mendukung penuh upaya keberhasilan dan peningkatan ekspor komoditas pertanian bersama dengan seluruh pihak terkait di Maluku," ujar Kepala SKP Kelas I Ambon Kostan dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu.
Hal tersebut dikatakan Kostan dalam rapat teknis mitigasi cemaran alfatoksin pada komoditas pertanian secara daring.
Ia mengatakan pihaknya tengah melakukan berbagai langkah strategis sebagai bentuk upaya menyukseskan agribisnis pertanian di Maluku.
Salah satunya dengan terus melakukan peningkatan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dari pejabat fungsional hingga memberikan bimbingan teknis kepada petani serta percepatan layanan ekspor.
Untuk itu pihaknya pun selalu menjalin sinergitas dengan instansi terkait di Maluku.
Saat ini Produk pertanian Maluku yang tengah menjadi perhatian untuk diekspor ke berbagai negara yakni pala.
Oleh sebab itu, kata dia, sinergisitas seluruh pemangku kepentingan dan adanya penetapan standar pengelolaan pala yang memenuhi persyaratan ekspor perlu segera diterapkan. Hal tersebut dinilai sebagai kunci keberhasilan ekspor pala Indonesia.
Penerapan standar dimulai dari hulu hingga hilir, agar pala yang dihasilkan bebas dari cemaran aflatoksin dan sesuai persyaratan negara tujuan.
Setiap rantai pasok mulai dari petani, pengumpul, eksportir hingga pendistribusian memiliki andil yang tinggi terhadap keberhasilan ekspor pala Indonesia.
