Ambon (ANTARA) - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Aqua Dwipayana mengajak jurnalis perempuan di Provinsi Maluku untuk bersatu dan menjaga integritas jurnalis.
"Para jurnalis perempuan harus selalu bersatu dan menjaga integritas dalam semangat solidaritas dan profesionalisme, sehingga jurnalis perempuan tidak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat, " katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan dari 17 provinsi cabang Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Provinsi Maluku merupakan yang pertama kali dijumpai.
"Hari ini saya senang sekali bisa berdiskusi dengan teman- teman jurnalis perempuan di Maluku. Satu hal yang saya rasakan adalah semangat kebersamaan teman-teman yang luar biasa, " katanya.
Ia menyampaikan jurnalis perempuan harus memiliki sikap saling menghormati, tidak meremehkan orang lain, serta mengedepankan empati dalam setiap pemberitaan.
Kemudian memiliki kredibilitas, komitmen, dan konsistensi dalam dunia jurnalistik, dan mampu menjaga, memelihara, dan mengembangkan silaturahmi sebagai salah satu kekuatan utama dalam profesi ini.
Selain itu, kemampuan komunikasi yang jelas, dapat didengar dengan baik, tetap rendah hati yang menjadi faktor penting dalam menjalankan tugas jurnalistik.
"Yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kualitas diri dengan rajin membaca, rajin berkomunikasi sesuai tugas sebagai jurnalis TV, radio, cetak atau online, sehingga ketika tampil melakukan wawancara atau membuat berita, akan menghasilkan karya jurnalistik yang baik, " katanya.
Ia menyatakan jurnalis perempuan bersyukur karena memiliki wadah organisasi yang akan berkembang dan maju, jika seluruhnya kompak dan bersatu.
Potensi di Maluku luar biasa, khususnya di Kota Ambon sebagai ibu kota provinsi, yang dapat dijadikan mitra untuk bersama memajukan daerah.
"Contohnya sebagai jurnalis mempunyai akses untuk meningkatkan kemampuan para humas di instansi pemerintah, TNI, Polri atau pihak swasta, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dalam menyajikan berita, " ujarnya.
Ia menambahkan ketika jurnalis perempuan bersatu, tidak sekadar berbagi berita dan cerita, tetapi juga membangun solidaritas dan kolaborasi.
"Didukung Organisasi jurnalis perempuan yang akan menjadi wadah yang saling menguatkan, mendukung, dan menghadapi tantangan bersama, " kata Aqua Dwipayana.