Tual, 15/12 (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Pemberdayaan Masyarat Desa, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, dan Bagian Kesra Kota Tual menyalurkan bantuan kepada masyarakat setempat dalam rangka pemberdayaan.

? ? Acara berlangsung di pelataran rumah dinas Wali Kota Tual, Sabtu.

Wali Kota Adam Rahayaan saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para penerima mengungkapkan, pemberian bantuan itu upaya pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu strategi nasional dalam mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial dan melindungi hak asasi manusia terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar.

"Pemberian bantuan ini adalah upaya membantu dan memotivasi masyarakat untuk mengubah hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya. Penerima bantuan diharapkan dapat manfaatkannya dengan sebaik-baiknya," katanya.

Berangkat dari pengalaman, kata Adam, bantuan berupa bahan bangunan bisa dimanfaatkan namun juga bisa diperjualbelikan.

Rincian bantuan: dari Dinas PMD semen 8.737 sak, daun seng 2.626 lembar, tripleks 120 lembar, keramik 80 dos, beras 500 karung.

Dinas Koperasi dan UKM sembako 100 penerima, etalase 30 penerima, mesin parut 20 penerima, peralatan sarana prasarana rumah tangga 40 penerima, mesin ketinting 20 penerima, peralatan usaha 150 penerima.

Dinas Sosial beasiswa untuk siswa pesantren di Ohoitel sebanyak 60 siswa, sembako 74 penerima, bahan kue 14 penerima, bantuan usaha batu tela 5 penerima, bantuan peralatan tukang batu 15 penerima, bantuan perabot rumah tangga 17 penerima, bantuan mesin jahid 4 penerima.

Bagian Kesra pembagian kitab suci untuk masjid dan taman pengajian di Kota Tual.

Adam menegaskan,?pemerintah daerah saat ini dan ke depan lebih memprioritaskan pembangunan untuk mengurangi angka kemiskinan, sebagai wujud dari komitmen meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat Kota Tual.

Tahun depan, ada lima dinas diberi alokasi Rp20 miliar untuk menangani pemberdayaan masyarakat, di antaranya Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan.

"Bagi instansi ?teknis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, bantuan yang diberikan harus tepat sasaran kepada mereka yang betul-betul membutuhkan," katanya.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018