Ternate, 17/12 (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menyatakan, rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Tidore - Maitara - Ternate atau (Temadore) bakal terwujud.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Tidore Kepulauan, Marwan Polisiri melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin, mengatakan, rencana pembangunan?jembatan di objek wisata seribu impian Desa Maitara Utara menjadi momentum pembangunan infrastruktur.
Pembangunan jembatan tersebut, menurut Marwan, bakal terjadi berapa tahun ke depan dan ini sudah melewati berbagai survei.
Untuk itu, masih menurut Walikota, pemerintah daerah juga telah memikirkan nasib para pengemudi kapal.
"Pembangunan jembatan tersebut suka tau tidak suka harus kita terima," ujarnya.
Penyediaan infrastruktur merupakan salah searah dengan Kebijakan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan tahun 2016-2021, baik berupa infrastruktur laut maupun infrastruktur darat sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat dengan berorientasi pada lingkungan yang lestari.
Selain itu, peningkatan pelayanan dasar di seluruh wilayah yang mencakup peningkatan sarana dan prasarana pelayanan dasar dan peningkatan akses dan kualitas pelayanan dasar di seluruh wilayah Kota Tikep.
Menurut dia, pelaksanaan pembangunan sering kali menenun kendala khususnya pada pembangunan yang bersifat fisik, seperti pihak pihak yang terlibat dalam proses pembangunan yang terkadang mengabaikan masalah lingkungan, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan baik pada saat perencanaan maupun pada saat pelaksanaan.
Untuk itu, diharapkan kerjasama semua pihak untuk mengontrol dan menjaga proses pelaksanan infrastruktur di daerah ini.
Pemkot Tikep juga telah membangun pembangunan Infrastruktur Kota Tidore Kepulauan Tahun 2018 secara simbolis berupa satu buah Jembatan Wisata Maitara kali ini merupakan salah satu dari 8 kegiatan pembangunan yang ada pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Tidore Kepulauan, Marwan Polisiri melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin, mengatakan, rencana pembangunan?jembatan di objek wisata seribu impian Desa Maitara Utara menjadi momentum pembangunan infrastruktur.
Pembangunan jembatan tersebut, menurut Marwan, bakal terjadi berapa tahun ke depan dan ini sudah melewati berbagai survei.
Untuk itu, masih menurut Walikota, pemerintah daerah juga telah memikirkan nasib para pengemudi kapal.
"Pembangunan jembatan tersebut suka tau tidak suka harus kita terima," ujarnya.
Penyediaan infrastruktur merupakan salah searah dengan Kebijakan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan tahun 2016-2021, baik berupa infrastruktur laut maupun infrastruktur darat sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat dengan berorientasi pada lingkungan yang lestari.
Selain itu, peningkatan pelayanan dasar di seluruh wilayah yang mencakup peningkatan sarana dan prasarana pelayanan dasar dan peningkatan akses dan kualitas pelayanan dasar di seluruh wilayah Kota Tikep.
Menurut dia, pelaksanaan pembangunan sering kali menenun kendala khususnya pada pembangunan yang bersifat fisik, seperti pihak pihak yang terlibat dalam proses pembangunan yang terkadang mengabaikan masalah lingkungan, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan baik pada saat perencanaan maupun pada saat pelaksanaan.
Untuk itu, diharapkan kerjasama semua pihak untuk mengontrol dan menjaga proses pelaksanan infrastruktur di daerah ini.
Pemkot Tikep juga telah membangun pembangunan Infrastruktur Kota Tidore Kepulauan Tahun 2018 secara simbolis berupa satu buah Jembatan Wisata Maitara kali ini merupakan salah satu dari 8 kegiatan pembangunan yang ada pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018