Ternate, 29/12 (ANTARA News) - Kartu Indosat diburu para pengguna telepon seluler di Ternate, Maluku Utara, menyusul gangguan pada jaringan Telkomsel akibat adanya kerusakan jaringan optik.
"Memang ratusan warga sejak dua hari terakhir membeli kartu Indosat dan saat ini sudah habis terjual sejak Kamis (27/12)," kata salah seorang pedagang kartu seluler, Suprianto di Ternate, Maluku Utara, Sabtu.
Sejak gangguan jaringan Telkomsel yang mengakibatkan seluruh layanan telekomunikasi putus total, sebagian besar pelanggan beralih menggunakan kartu Indosat.
Menurut Suprianto, kartu Indosat yang dijual sekitar 700 buah, tetapi dalam sehari sudah ludes terjual, sehingga saat ini hanya melayani pembelian pulsa telepon maupun pulsa data.
Kartu Indosat di daerah itu dijual dengan harga kisaran Rp24 ribu hingga Rp45 ribu dan berbagai daerah lainnya di Malut merupakan pelanggan Telkomsel.
Akibat gangguan jaringan serat optik tersebut, juga menyebabkan berbagai layanan terganggu, termasuk layanan perbankan berupa transfer maupun penarikan uang di ATM.
Wakil Pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ternate, Muhdin ketika dihubungi membenarkan terputusnya jaringan Telkomsel sangat berpengaruh terhadap transaksi di perbankan.
Akibatnya para nasabah yang telah mengantre di berbagai cabang di Ternate maupun daerah lainnya di Maluku Utara tidak bisa dilayani, sehingga mereka diminta untuk kembali hingga ada pemberitahuan selanjutnya.
Dia mengakui layanan perbankan menggunakan jaringan Telkomsel, sehingga kalau jaringannya terganggu pasti mempengaruhi pelayanan kepada nasabah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Memang ratusan warga sejak dua hari terakhir membeli kartu Indosat dan saat ini sudah habis terjual sejak Kamis (27/12)," kata salah seorang pedagang kartu seluler, Suprianto di Ternate, Maluku Utara, Sabtu.
Sejak gangguan jaringan Telkomsel yang mengakibatkan seluruh layanan telekomunikasi putus total, sebagian besar pelanggan beralih menggunakan kartu Indosat.
Menurut Suprianto, kartu Indosat yang dijual sekitar 700 buah, tetapi dalam sehari sudah ludes terjual, sehingga saat ini hanya melayani pembelian pulsa telepon maupun pulsa data.
Kartu Indosat di daerah itu dijual dengan harga kisaran Rp24 ribu hingga Rp45 ribu dan berbagai daerah lainnya di Malut merupakan pelanggan Telkomsel.
Akibat gangguan jaringan serat optik tersebut, juga menyebabkan berbagai layanan terganggu, termasuk layanan perbankan berupa transfer maupun penarikan uang di ATM.
Wakil Pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ternate, Muhdin ketika dihubungi membenarkan terputusnya jaringan Telkomsel sangat berpengaruh terhadap transaksi di perbankan.
Akibatnya para nasabah yang telah mengantre di berbagai cabang di Ternate maupun daerah lainnya di Maluku Utara tidak bisa dilayani, sehingga mereka diminta untuk kembali hingga ada pemberitahuan selanjutnya.
Dia mengakui layanan perbankan menggunakan jaringan Telkomsel, sehingga kalau jaringannya terganggu pasti mempengaruhi pelayanan kepada nasabah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018