Ambon, 24/1 (ANTARA News) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon mendata usaha jasa pariwisata guna mewujudkan program "Visit Ambon 2020".
"Saat ini kami sementara melakukan pendataan terkait jasa pariwisata di kota Ambon, seperti kamar hotel, penginapan serta fasilitasnya, restoran dan cafe, serta objek wisata dan berbagai upaya mendukung program visit Ambon," kata Kepala Seksi Pariwisata Disparbud Ambon, Piet Latuperissa, Kamis.
Menurut dia, pihaknya juga memberikan kuisioner bagi pelaku jasa pariwisata untuk mengisi berbagai hal yang terkait dengan pelayanan kepada tamu.
Kuisioner yang diberikan ke pelaku usaha pariwisata berisi tahun usaha, jenis usaha, tenaga kerja, dan fasilitas yang disediakan. ?
"Kita berharap seluruh upaya yang dilakukan mendapat dukungan dari seluruh jasa pariwisata di kota Ambon, sehingga upaya mewujudkan Ambon sebagai tujuan wisata terwujud," ujarnya.
? Pihaknya kata Piet, juga telah melakukan pertemuan dengan PHRI Ambon, untuk mengangkat kearifan lokal?kota Ambon.
Setidakya ada tiga komponen yang menjadi perhatian yakni setiap hotel diwajibkan menyiapkan pertunjukan musik "live musik", menyiapkan kuliner khas Ambon, dan ketiga berbusana pakaian khas Ambon.
"Pertemuan ini akan ditindaklanjuti juga dengan pihak Asita dan pengelola restoran dan cafe. Mewujudkan visit Ambon, kita tidak bisa sendiri kita harus bekerja sama dengan stakeholder untuk mendorong pengembangan pariwisata," katanya.
Piet menjelaskan, selain mendata jasa pariwisata pihaknya juga mendata jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara yang datang ke kota Ambon di tahun 2018.
Pendataan wisatawan yang dilakukan pihaknya baru sampai September 2018 yakni wisatawan mancanegara mencapai 11.015 orang, sementara wisatawan nusantara sebanyak 17.228 orang.
"Jumlah ini memang belum rampung, tetapi mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 dimana wisatawan mancanegara mencapai 7.436 orang dan wisatawan nusantara 20.000 orang," katanya.
Diakuinya, peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Ambon merupakan lompatan yang luar biasa. Peningkatan itu memberikan dampak positif bagi Ambon.
"Kita bersyukur karena kesempatan Ambon menjadi tuan rumah berbagai event nasional mendukung peningkatan jumlah wisatawan. Kita berharap tahun 2019 jumlahnya akan terus mengalami peningkatan," tandas Piet.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Saat ini kami sementara melakukan pendataan terkait jasa pariwisata di kota Ambon, seperti kamar hotel, penginapan serta fasilitasnya, restoran dan cafe, serta objek wisata dan berbagai upaya mendukung program visit Ambon," kata Kepala Seksi Pariwisata Disparbud Ambon, Piet Latuperissa, Kamis.
Menurut dia, pihaknya juga memberikan kuisioner bagi pelaku jasa pariwisata untuk mengisi berbagai hal yang terkait dengan pelayanan kepada tamu.
Kuisioner yang diberikan ke pelaku usaha pariwisata berisi tahun usaha, jenis usaha, tenaga kerja, dan fasilitas yang disediakan. ?
"Kita berharap seluruh upaya yang dilakukan mendapat dukungan dari seluruh jasa pariwisata di kota Ambon, sehingga upaya mewujudkan Ambon sebagai tujuan wisata terwujud," ujarnya.
? Pihaknya kata Piet, juga telah melakukan pertemuan dengan PHRI Ambon, untuk mengangkat kearifan lokal?kota Ambon.
Setidakya ada tiga komponen yang menjadi perhatian yakni setiap hotel diwajibkan menyiapkan pertunjukan musik "live musik", menyiapkan kuliner khas Ambon, dan ketiga berbusana pakaian khas Ambon.
"Pertemuan ini akan ditindaklanjuti juga dengan pihak Asita dan pengelola restoran dan cafe. Mewujudkan visit Ambon, kita tidak bisa sendiri kita harus bekerja sama dengan stakeholder untuk mendorong pengembangan pariwisata," katanya.
Piet menjelaskan, selain mendata jasa pariwisata pihaknya juga mendata jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara yang datang ke kota Ambon di tahun 2018.
Pendataan wisatawan yang dilakukan pihaknya baru sampai September 2018 yakni wisatawan mancanegara mencapai 11.015 orang, sementara wisatawan nusantara sebanyak 17.228 orang.
"Jumlah ini memang belum rampung, tetapi mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 dimana wisatawan mancanegara mencapai 7.436 orang dan wisatawan nusantara 20.000 orang," katanya.
Diakuinya, peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Ambon merupakan lompatan yang luar biasa. Peningkatan itu memberikan dampak positif bagi Ambon.
"Kita bersyukur karena kesempatan Ambon menjadi tuan rumah berbagai event nasional mendukung peningkatan jumlah wisatawan. Kita berharap tahun 2019 jumlahnya akan terus mengalami peningkatan," tandas Piet.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019