Ternate, 9/2 (ANTARA News) - Pers di Maluku Utara (Malut) diharapkan aktif mempromosikan potensi pariwisata setempat untuk mendorong wisatawan dari dalam maupun luar negeri berkunjung ke daerah kepulauan ini.

"Saya melihat selama ini pers di Malut hanya ramai memberitakan mengenai pariwisata kalau ada kegiatan pariwisata, misalnya festival pariwisata, tetapi setelah itu sepi," kata pemerhati pariwisata di Malut, Jamaludin di Ternate, Sabtu.

Harapan itu disampaikan terkait peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2019, yang untuk tingkat nasional peringatannya di pusatkan di Surabaya, Jawa Timur hari ini dihadiri Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, pariwisata memang tidak terlalu menarik untuk diberitakan setiap saat, berbeda dengan masalah politik atau korupsi yang selalu mendapat prioritas dari pers dan itu tentu tidak salah karena masyarakat sangat membutuhkannya.

Namun demikian pers di Malut, seharusnya tetap memberi perhatian serius terhadap pemberitaan mengenai promosi pariwisata sebagai bentuk kepedulian dalam memajukan pembangunan pariwisata di daerah ini, yang saat ini masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

Hal lain yang juga harus menjadi sorotan dalam pemberitaan pers di Malut terkait pariwisata, menurut Jamaludin adalah masalah penyediaan infrastruktur pariwisata di berbagai objek wisata di daerah ini, yang terkesan kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.

Berbagai program pengembangan pariwisata di Malut yang sudah digaungkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat selama ini, harus pula terus di angkat pers agar program itu tidak terlupakan.

Ia mencontohkan program pengembangan Pulau Morotai sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wisata nasional yang sudah dicanangkan pemerintah pusat sejak beberapa tahun lalu, sampai sekarang belum ada realisasinya dan untuk itu harus terus suarakan pers di daerah ini.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019