Ternate, 17/2 (ANTARA News) -? Harita Nickel yang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi telah menyiapkan lahan seluas 80 hektar untuk membangun smelter baru dengan menyiapkan investasi sebesar 650 juta dolar AS.

Chief Deputy Head Exrel dan CSR Harita Nickel, Alexander Lieman dihubungi dari Ternate, Minggu, mengatakan, pembangunan smelter baru akan menyerap 2.000 tenaga kerja lokal guna menekan angka pengangguran di daerah tersebut.

Menurut dia, pabrik baru dengan dana ditaksir 650 juta dolar itu terlebih dahulu dengan penyiapan lahan untuk pembangunan konstruksi bangun power plan dengan lokasi 80 hektare khusus pabrik, dengan total biaya 350 juta dolar, dan pelatihan bagi para tenaga kerja (SDM).

Dengan smelter baru itu, perusahaan memastikan produksi 24.000 ton feronikel.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang Harita Nickel, Basri Kambatu ketika dikonfirmasi menyatakan, perusahaan itu akan memberi kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja lokal dan pendapatan daerah dan negara bersama Gane Permai Sentosa dan Mega Surya Permai.

Harita Nickel akan menghadirkan investor dan tahun 2020 pabrik sudah bisa beroperasi.

Diungkapkan, ekspor tahun 2018 mencapai sekitar 2,1 juta ton, kadar yang diekspor dengan target 5,4 juta, material 1,1 terkumpul 200 ribu kubik.
 
Lahan pembangunan smelter Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara (Abdul Fatah)

Dia menyatakan, perusahaan saat ini tengah melakukan perawatan lingkungan pasca-eksploitasi, karena ada 4.200 hektare dikelola dengan daratan 3.300 hektare.

Antisipasi terjadinya pencemaran lingkungan disiapkan penampungan air patus standar lingkungan, lubang ini akan ditutup kembali.

Dia menambahkan, dari 500 unit alat berat, 180 hektare lahan eksploitasi telah ditanami pohon dan reklamasi lingkungan mulai pemeliharaan dan pembibitan di 3 lokasi dilakukan penanaman dengan jenis lokal dan nonlokal seperti jenis pohon meranti, matoa, dengan 4-6 bulan 80 ribu bibit.

Sebelumnya, Harita Nickel yang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi menggelar kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) bidang pendidikan di SD Kawasi Obi, Kabupaten Halmahera Selatan.

Pembangunan gedung SD di Desa Kawasi ini sudah digunakan sejak kunjungan Pangdam beberapa bulan lalu dan sudah diserahterimakan secara simbolis dan sekarang sudah digunakan.

Sebab, pendidikan menjadi hal yang utama dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga Harita Nickel telah membangun gedung sebagai sarana pendidikan di Desa Kawasi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019