Ternate, 18/2 (ANTARA News) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan pemerintah kabupaten (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar sosialisasi penguatan Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).

Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Dwi Listyawardan di Ternate, Senin, mengatakan, BKKBN intensif melakukan proses advokasi dan KIE, terpenting komitmen dari Pemkot Ternate dalam program KKBPK melalui dukungan secara kelembagaan dan anggaran.

Sehingga, harus ada komitmen dari pemerintah daerah hingga ke tingkat kelurahan, meskipun BKKBN telah mendistribusikan penyuluhnya hingga ke kelurahan maupun desa dengan memberi pembekalan dan pelatihan secara berkelanjutan.

Kegiatan yang mengusung tema sentral "Melalui Program Kampung Keluarga Berencana, Kita Tingkatkan Kepedulian dan Peran Serta Masyarakat Bersama Mitra Kerja dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Menuju Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera".

Dialog menghadirkan tiga nara sumber yakni Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Malut, Putut Riyatno, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, M Tauhid Soleman serta Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Dwi Listyawardani.

Dwi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya progran kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, salah satunya melalui advokasi dan KIE.

Kendati pencapaian Kota Ternate sudah cukup baik, namun hal tersebut tidak bisa diabaikan, harus dijaga terus apa yang sudah dicapai harus dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan lagi.

Selain itu, kata Dwi, komitmen dari pemerintah khususnya kepala daerah terhadap progran KKBK, baik melalui kelembagaan yang utuh maupun dalam bentuk anggaran yang makin meningkat, karena itu yang terpenting, sehingga menjadi komitmen Kota Ternate bisa menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota yang lain di Malut.

Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Malut, Putut Riyatno mengatakan, sejauh ini, Kota Ternate dinilai cukup baik dalam pengelolaan program-progran BKKBN, termasuk program KKBPK yang saat ini telah menjadi program nasional.

Dia mengakui, setiap Kabupaten dan Kota di Malut memiliki variabel yang bervariasi, sehingga yang terpenting adalah komitmen kepala daerah dalam menyikapi masalah ini dan memang bervariasi, setiap Kabupaten dan Kota berbeda-beda, bagaimana kepala daerah menyikapi masalah dan memberikan dukungan, ini yang penting.

Acara tersebut juga dihadiri, Kepala BKKBN Kota Ternate, Nurbaity Radjabessi, sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkot Ternate serta stakeholder bidang kesehatan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019