Ambon, 22/2 (ANTARA News) - Tim SAR dari Kantor Basarnas Ambon batal berlayar ke perairan laut antara Kota Tual dan Seram Bagian Timur untuk mencari tiga anak buah kapal (ABK) KM Putra Timur 01 yang tenggelam.

"Kami sudah menyiapkan regu penolong dan hendak berangkat dengan kapal milik Basarnas namun ada informasi terbaru kalau seluruh korban telah diselamatkan," kata Kepala Kantor Basarnas setempat, Muslimin di Ambon, Jumat.

Peristiwa kecelakaan laut yang dialami awak kapal tersebut diketahui Kantor Basarnas Ambon setelah menerima laporan dari seorang anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan Kabupaten SBT, Constantius Kolatfeka.

KM Putra Timur 01 berkapasitas 29 GT ini dilaporkan berlayar dari Pelabuhan Kota Tual menuju Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur.

Kapal naas itu dilaporkan mengangkut sejumlah bahan bangunan seperti 450 lembar seng dan 1.400 sak semen namun mengalami musibah dalam perjalanan ketika berada antara Pulau Buy dan Pulau Teor.

Sedangkan tiga orang awak kapal yang dilaporkan telah diselamatkan adalah Arneus Kolatlena, Aroby Kolatfeka, dan Ridwan Kolatfeka.

"Basarnas Ambon menrima laporan kalau KM Putra Timur 01 ini mengalami kebocoran di bagian bawah kapal sehingga kemasukan air hingga akhirnya tenggelam sekitar pukul 14.00 WIT," katanya menjelaskan.

Muslimin juga mengimbau setiap armada pelayaran yang akan berlayar harus memperhatikan kondisi kelaikan kapalnya agar tidak menimbulkan kerugian matrial maupun korban jiwa.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019