Langgur, 25/2 (ANTARA News) - Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun menyatakan Musrenbang?RKPD tahun 2020 sangat penting dan strategis dalam memberi kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan di kabupaten tersebut.

"Mengingat penting dan strategisnya Musrenbang RKPD tahun 2020, maka diharapkan keseriusan semua pihak, sehingga diperoleh hasil dan kesepakatan yang mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah secara tepat sasaran berdasarkan kebutuhan dan bukan hanya keinginan belaka," katanya.

Harapan itu disampaikan Asisten I, Abd. Hamid Ingratubun yang mewakili bupati pada pembukaan Musrenbang RKPD tahun  2020 Kecamatan Kei Kecil di Ohoi Ohoidertavun, Senin.

Dikatakan, forum musyawarah itu bentuk pengakuan akan kedaulatan, proses dan tujuan pembangunan dari, oleh, dan untuk masyarakat, tidak saja bagi warga ohoi atau kecamatan, tetapi juga bagi seluruh komponen masyarakat di bumi Larvul Ngabal Malra.

Tujuan musrenbang yakni penajaman, penyalarasan, klarifikasi, serta penyepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan, dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan.

"Forum inilah aspirasi masyarakat ohoi. Hasil musrenbang ohoi akan diintegrasikan dan diharmonisasikan dengan rencana prioritas program dan kegiatan perangkat daerah di kecamatan," katanya.

Perlu ditegaskan kepada semua Camat selaku penyelenggara dan Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah, agar mendokumentasikan setiap usulan yang masuk berdasarkan hasil musyawarah, untuk dilanjutkan pembahasannya di tingkat Kabupaten.

Semua rencana akan diproses dengan prinsip teknokratis, partisipatif, "top down" dan "bottom up", sehingga dapat terwujud secara baik, sistematis, terstruktur untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Selain sebagai upaya mengintegrasikan program dan kegiatan, musrenbang RKPD di tingkat kecamatan juga dimaksudkan guna penyalarasan kerangka pendanaan berdasarkan tugas, fungsi dan kewenangan dengan sumber pendanaan baik dari APBD Kabupaten, Provinsi, maupun APBN.

"APBD kita yang terbatas masih diperhadapkan dengan beberapa permasalahan, baik yang berhubungan dengan pelayanan dasar, infrastruktur, maupun terkait dengan aspek kesejahteraan masyarakat," kata Hamid.

Dengan sumber daya keuangan yang terbatas tersebut, ditetapkan fokus pembangunan untuk tahun 2020 adalah penguatan kapasitas infrastruktur guna meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi dan keunggulan berbasis budaya dan kearifan lokal.

"Untuk mewujudkannya, Pemda juga menetapkan prioritas-prioritas pembangunan daerah tahun 2020, antara lain penanggulangan kemiskinan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, peningkatan kapasitas infrastruktur dan konektivitas.

Selain itu, reformasi birokrasi, pengembangan sektor perikanan, pengelolaan pariwisata, penguatan pangan, lingkungan hidup, dan daya saing ekonomi daerah.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019