Ternate, 1/3 (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menampilkan miniatur kota Jakarta dalam membangun berbagai infrastruktur di kota Labuha, sehingga jika berada di kota itu akan merasa seperti di Jakarta.
"Kabupaten atau kota lain di Indonesia dalam membangun infrastruktur kotanya mencontoh kota-kota di luar negeri, tetapi kami di Halmahera Selatan lebih tertarik mencontoh Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia," kata Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba di Labuha, Kamis malam.
Pertimbangan menampilkan miniatur Jakarta dalam membangun berbagai infrastruktur kota Labuha, selain untuk menampilkan sesuatu yang khas di kota Labuha, juga untuk memberi kesan kepada masyarakat setempat walaupun mereka tidak ke Jakarta tetap dapat menyaksikan seperti yang ada di Jakarta.
Menurut Bupati, sejumlah infrastruktur di Jakarta yang akan dibangun di Labuha, di antaranya Gelora Bung Karno (GBK) yang namanya di Labuha akan diganti menjadi Gelora Bahran Kasuba.
Selain itu, Tuguh Monas, Masjid Istiqalal dan Gereja Kategral serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII), termasuk sejumlah pusat perdagangan, namun semuanya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah setempat.
Khusus untuk miniatur TMII, menurut Bupati Bahrain Kasuba, sudah dibangun pada 2017 di kawasan karet Labuha dengan nama Taman Budaya Saruma yang di dalamnya terdapat rumah adat dari seluruh etnis di daerah itu.
Pembangunan infrastruktur tersebut, selain menggunakan APBD setempat juga akan mengupayakannya dari APBD Provinsi Malut dan ABPN, termasuk dari kalangan pengusaha melalui kegiatan investasi.
Bupati menambahkan, Pemkab Halmahera Selatan kini memprioritaskan pembangunan infrastuktur di kota Labuha untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong masuknya kalangan pengusaha untuk mengembangkan berbagai aktivitas usaha di kota itu.
Untuk pembangunan infrastuktur di wilayah pedesaan lebih diprioritaskan menggunakan Dana Desa, kecuali untuk infrastruktur yang membutuhkan pembiayaan besar, seperti pembangunan jalan dan pelabuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kabupaten atau kota lain di Indonesia dalam membangun infrastruktur kotanya mencontoh kota-kota di luar negeri, tetapi kami di Halmahera Selatan lebih tertarik mencontoh Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia," kata Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba di Labuha, Kamis malam.
Pertimbangan menampilkan miniatur Jakarta dalam membangun berbagai infrastruktur kota Labuha, selain untuk menampilkan sesuatu yang khas di kota Labuha, juga untuk memberi kesan kepada masyarakat setempat walaupun mereka tidak ke Jakarta tetap dapat menyaksikan seperti yang ada di Jakarta.
Menurut Bupati, sejumlah infrastruktur di Jakarta yang akan dibangun di Labuha, di antaranya Gelora Bung Karno (GBK) yang namanya di Labuha akan diganti menjadi Gelora Bahran Kasuba.
Selain itu, Tuguh Monas, Masjid Istiqalal dan Gereja Kategral serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII), termasuk sejumlah pusat perdagangan, namun semuanya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah setempat.
Khusus untuk miniatur TMII, menurut Bupati Bahrain Kasuba, sudah dibangun pada 2017 di kawasan karet Labuha dengan nama Taman Budaya Saruma yang di dalamnya terdapat rumah adat dari seluruh etnis di daerah itu.
Pembangunan infrastruktur tersebut, selain menggunakan APBD setempat juga akan mengupayakannya dari APBD Provinsi Malut dan ABPN, termasuk dari kalangan pengusaha melalui kegiatan investasi.
Bupati menambahkan, Pemkab Halmahera Selatan kini memprioritaskan pembangunan infrastuktur di kota Labuha untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong masuknya kalangan pengusaha untuk mengembangkan berbagai aktivitas usaha di kota itu.
Untuk pembangunan infrastuktur di wilayah pedesaan lebih diprioritaskan menggunakan Dana Desa, kecuali untuk infrastruktur yang membutuhkan pembiayaan besar, seperti pembangunan jalan dan pelabuhan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019