Ternate (ANTARA) - Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Usman Sidik berjanji akan membangun kawasan perkotaan Labuha sebagai kota cerdas atau 'smart city' dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan dan ketersediaan sarana kebutuhan dasar.
"Untuk pembangunan kawasan perkotaan Labuha sebagai 'smart city' akan bertumpu pada standar pelayanan kota yang aman, sehat dan berkeselamatan dengan mengalokasikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal 30 persen," katanya di Ternate, Rabu.
Menurut dia, pihaknya akan menyiapkan fasilitas publik berupa sistem transportasi terpadu, taman kota, fasilitas beribadah, fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Mantan wartawan RCTI ini juga akan menyiapkan ruang publik dan tempat berintekrasi masyarakat melalui dukungan fungsi ekonomi, sosial dan budaya kawasan perkotaan Labuha serta sanitasi yang layak.
Oleh karena itu, ke depan kawasan perkotaan Labuha akan dibangun dengan bersandar pada prinsip estetika, bersih dan nyaman melalui pengembangan dan penataan konsep infrastruktur fisik maupun transportasi secara memadai.
Usman menyatakan akan merealisasikan janji-janji kampanye akan dalam 100 kerja mulai dari penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi, penataan birokrasi yang akuntabel dan desain perencanaan tata kota sebagai smart city.
"Akan tetapi, arahan pemerintah pusat untuk penanganan COVID-19 dan prioritas penanganan serta pemulihan ekonomi menjadi programnya dalam 100 hari kerja," kata wartawan senior ini seusai sidang paripurna di hadapan DPRD Kabupaten Halsel.
Usman Sidik mengakui, bangsa kita dilanda Pandemic COVID-19, sehingga itu Program prioritas yang akan dikerjakan adalah penanganan Covid-19 melalui vaksinasi, dan terpenting pemulihan ekonomi, serta penataan birokrasi dan penataan desain kota.