Ambon, 9/3 (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyiapkan fasilitas pendukung penyelengaraan kegiatan tahunan lomba perahu layar Spice Island Darwin Ambon Yacht Race (SIDAYR) 2019.
"Kami terus berupaya menyiapkan fasilitas dan kegiatan pendukung lomba perahu layar SIDAYR 2019," kata Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Rico Hayat, di Ambon, Jumat.
Dikatakannya, infrastruktur telah disiapkan di pelabuhan Amahusu melalui proyek Dinas Perhubungan (Dishub) yakni pembangunan dermaga dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kita berharap pembangunan dermaga akan rampung sebelum pelaksanaan lomba, sehingga peserta yang tiba di pantai Amahusu dapat menikmati fasilitas yang memadai," katanya.
Rico menyatakan,?Konsulat Indonesia untuk Darwin, Australia Utara, Dicky Soejanatamohardja juga telah datang ke kota Ambon untuk melihat langsung persiapan SIDAYR 2019.
"Kita berharap penyelengaraan lomba tahun ini mendapat dukungan dari komunitas layar dan stakeholder terkait, sehingga kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda tahunan tetapi upaya meningkatkan promosi pariwisata," ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan konsulat Indonesia untuk Darwin, komite sister city dan Wali Kota Darwin.
"Pada prinsipnya mereka mendukung penuh program SIDAYR tahun 2019, yang sesuai jadwal akan dilaksanakan 3 Agustus yakni pelepasan dari darwin," katanya.
Rico mengakui, acara pendukung SIDAYR 2019 juga akan berbeda dari tahun sebelumnya karena bertepatan dengan 30 tahun kerjasama kota kembar "sister city" Darwin - Ambon.
Pelaksanaan Ambon night yang sebelumnya dilaksanakan di Konsult Darwin akan dialihkan ke komite SIDAYR Dinnah Beach, dengan konsep acara yang juga berbeda.
"Acaranya yang akan ditampilkan juga berbeda karena kegiatan kali ini dimulai dengan "bussiness meeting", yang merupakan permintaan konsulat sebelum pelaksanaan lomba perahu layar," tandasnya.
Ia menambahkan, jumlah peserta yangtelah terdaftar sebanyak 15 kapal layar dari Australia, jumlah tersebut diharapkan meningkat sebelum penutupan pendaftaran pada Juni 2019.
"Sesuai jadwal Juni baru penutupan baru kita tahu total keseluruhan peserta. Kita juga akan? membuka akses komunikasi dengan komunitas layar di negara lain untuk terlibat dalam lomba ini," kata Rico.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kami terus berupaya menyiapkan fasilitas dan kegiatan pendukung lomba perahu layar SIDAYR 2019," kata Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Rico Hayat, di Ambon, Jumat.
Dikatakannya, infrastruktur telah disiapkan di pelabuhan Amahusu melalui proyek Dinas Perhubungan (Dishub) yakni pembangunan dermaga dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kita berharap pembangunan dermaga akan rampung sebelum pelaksanaan lomba, sehingga peserta yang tiba di pantai Amahusu dapat menikmati fasilitas yang memadai," katanya.
Rico menyatakan,?Konsulat Indonesia untuk Darwin, Australia Utara, Dicky Soejanatamohardja juga telah datang ke kota Ambon untuk melihat langsung persiapan SIDAYR 2019.
"Kita berharap penyelengaraan lomba tahun ini mendapat dukungan dari komunitas layar dan stakeholder terkait, sehingga kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda tahunan tetapi upaya meningkatkan promosi pariwisata," ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan konsulat Indonesia untuk Darwin, komite sister city dan Wali Kota Darwin.
"Pada prinsipnya mereka mendukung penuh program SIDAYR tahun 2019, yang sesuai jadwal akan dilaksanakan 3 Agustus yakni pelepasan dari darwin," katanya.
Rico mengakui, acara pendukung SIDAYR 2019 juga akan berbeda dari tahun sebelumnya karena bertepatan dengan 30 tahun kerjasama kota kembar "sister city" Darwin - Ambon.
Pelaksanaan Ambon night yang sebelumnya dilaksanakan di Konsult Darwin akan dialihkan ke komite SIDAYR Dinnah Beach, dengan konsep acara yang juga berbeda.
"Acaranya yang akan ditampilkan juga berbeda karena kegiatan kali ini dimulai dengan "bussiness meeting", yang merupakan permintaan konsulat sebelum pelaksanaan lomba perahu layar," tandasnya.
Ia menambahkan, jumlah peserta yangtelah terdaftar sebanyak 15 kapal layar dari Australia, jumlah tersebut diharapkan meningkat sebelum penutupan pendaftaran pada Juni 2019.
"Sesuai jadwal Juni baru penutupan baru kita tahu total keseluruhan peserta. Kita juga akan? membuka akses komunikasi dengan komunitas layar di negara lain untuk terlibat dalam lomba ini," kata Rico.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019