Program Smart City di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) yang selama ini hanya dikonsentrasikan di Pulau Ternate, diupayakan menjangkau pula tiga pulau terluar di daerah ini yakni Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua.

"Program Smart City harus menjangkau ketiga pulau terluar tersebut, agar masyarakat di sana dapat pula menikmati manfaatnya sehingga masyarakat di Kota Ternate tidak ada yang merasakan ketidakadilan dalam pelaksanaan pembangunan," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ternate Thamrin Marsaoly di Ternate, Malut, Jumat.

Salah satu Program Smart City yang diprioritaskan untuk segera menjangkau Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua adalah layanan internet gratis, karena internet tidak hanya dibutuhkan untuk komunikasi tetapi juga dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi, misalnya kegiatan perdagangan melalui daring.

Menurut dia, Pemkot Ternate pada 2019 ini memprogramkan pemasangan layanan internet gratis di Pulau Hiri yang untuk tahap pertama pada lima titik, di antaranya di pelabuhan, puskesmas, dan sarana pendidikan, karena sarana dan prasarananya telah tesedia.

Pemasangan layanan internet gratis di Pulau Moti diupayakan pada tahun 2020, sedangkan di Pulau Batang Dua masih menunggu tersedianya sarana dan prasaran penunjang, seperti menara BTS yang saat ini belum ada di sana, tetapi sudah masuk dalam program Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Khusus pemasangan internet gratis di Pulau Ternate, menurut Thamrin Marsaoly, kini sudah ada di hampir semua area publik, seperti kawasan Taman Nukila dan kawasan taman fitnes, yang keberadaannya banyak dimanfaatkan masyarakat setempat terutama kalangan milenial.

Masyarakat di Kota Ternate diharapkan lebih bijak dalam memanfaatkan layanan internet gratis misalnya tidak menjadikannya sarana untuk menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian, yang dapat merusak tatanan kehidupan sosial, keamanan, dan ketertiban di masyarakat.

Sementara itu salah seorang guru dari Pulau Hiri, Jainudin sangat mendukung Program Smart City, khususnya pemasangan layanan internet gratis di Pulau Hiri, yang  akan memudahkan mereka untuk mendapatkan berbagai informasi, khususnya yang terkait dengan kegiatan pendidikan.

Para guru di Pulau Hiri, lanjut dia, selama ini jika ingin mencari materi yang terkait dengan pendidikan, seperti pengayaan bahan ajar melalui internet harus ke Pulau Ternate yang sudah ada layanan internetnya dengan mengeluarkan biaya transpor yang tidak sedikit.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019