PT Pegadaian (Persero) akan menggelar acara The GADE Clean and Gold bertema "Memilah Sampah Menabung Emas" di 59 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Ambon, Maluku, untuk memperingati HUT-nya yang ke-118 pada 1 April 2019.
Kegiatan The GADE Clean and Gold merupakan bentuk dukungan PT. Pegadaian (Persero) terhadap program Indonesia Bersih yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Untuk Kota Ambon, kami menjalin kerja sama dengan komunitas pengolah sampah di Pohon Pule, kelurahan Honipopu, kecamatan Sirimau, untuk membangun Bank Sampah Induk," kata Vice President PT. Pegadaian Area Ambon, Asih Subekti, di Ambon, Sabtu.
Tujuannya agar masyarakat bisa mendapat kesejahteraan hidup dan peningkatan sumber penghidupan dengan cara mengurangi dampak sampah an-organik seperti kardus dan sampah plastik terhadap lingkungan.
Sampah an-organik yang nanti diserahkan oleh masyarakat kepada bank sampah akan berubah menjadi uang dalam bentuk tabungan emas 24 karat, mulai dari berat 0,01 gram. Nilai tabungan emas akan terus bertambah jika semakin banyak juga sampah an-organik yang diserahkan kepada bank sampah.
"Uang dalam tabungan emas itu bisa diambil jika sewaktu-waktu dibutuhkan , berdasarkan jumlah gram emas yang sudah ditabung di bank sampah," kata Asih.
Tentang lokasi pembangunan bank sampah induk di Pohon Pule, Asih mengungkapkan komunitas pengolah sampah di wilayah itu sudah terkenal selama ini menjadi komunitas yang paling aktif dalam mengumpulkan sampah untuk di daur ulang atau diolah bentuk menjadi barang lainnya seperti tas, taplak meja dan sebagainya.
Kawasan Pohon Pule berada di tengah Kota Ambon memudahkan masyarakat untuk datang memberikan sampah an-organiknya pada bank sampah induk.
Menurut Asih, dana sebesar Rp 250juta sudah diberikan oleh PT. Pegadaian (Persero) Area Ambon kepada komunitas pengolah sampah di Pohon Pule untuk digunakan mendirikan bangunan bank sampah, membeli peralatan untuk mengolah sampah, membuat taman dan fasilitas umum. Dana itu sesuai dengan anggaran yang ditentukan oleh PT. Pegadaian (Persero) Wilayah 6 yang berkantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Bank Sampah Induk di Kota Ambon diagendakan akan diresmikan oleh Walikota Ambon Richard Lohanapessy pada 9 April 2019. Walau belum dioperasikan, Kodam XVI/Pattimura sudah secara resmi menyatakan dukungan saat peringatan hari jadi Dharma Pertiwi Ke-55 di Aula Korem tanggal 28 Maret lalu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kegiatan The GADE Clean and Gold merupakan bentuk dukungan PT. Pegadaian (Persero) terhadap program Indonesia Bersih yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Untuk Kota Ambon, kami menjalin kerja sama dengan komunitas pengolah sampah di Pohon Pule, kelurahan Honipopu, kecamatan Sirimau, untuk membangun Bank Sampah Induk," kata Vice President PT. Pegadaian Area Ambon, Asih Subekti, di Ambon, Sabtu.
Tujuannya agar masyarakat bisa mendapat kesejahteraan hidup dan peningkatan sumber penghidupan dengan cara mengurangi dampak sampah an-organik seperti kardus dan sampah plastik terhadap lingkungan.
Sampah an-organik yang nanti diserahkan oleh masyarakat kepada bank sampah akan berubah menjadi uang dalam bentuk tabungan emas 24 karat, mulai dari berat 0,01 gram. Nilai tabungan emas akan terus bertambah jika semakin banyak juga sampah an-organik yang diserahkan kepada bank sampah.
"Uang dalam tabungan emas itu bisa diambil jika sewaktu-waktu dibutuhkan , berdasarkan jumlah gram emas yang sudah ditabung di bank sampah," kata Asih.
Tentang lokasi pembangunan bank sampah induk di Pohon Pule, Asih mengungkapkan komunitas pengolah sampah di wilayah itu sudah terkenal selama ini menjadi komunitas yang paling aktif dalam mengumpulkan sampah untuk di daur ulang atau diolah bentuk menjadi barang lainnya seperti tas, taplak meja dan sebagainya.
Kawasan Pohon Pule berada di tengah Kota Ambon memudahkan masyarakat untuk datang memberikan sampah an-organiknya pada bank sampah induk.
Menurut Asih, dana sebesar Rp 250juta sudah diberikan oleh PT. Pegadaian (Persero) Area Ambon kepada komunitas pengolah sampah di Pohon Pule untuk digunakan mendirikan bangunan bank sampah, membeli peralatan untuk mengolah sampah, membuat taman dan fasilitas umum. Dana itu sesuai dengan anggaran yang ditentukan oleh PT. Pegadaian (Persero) Wilayah 6 yang berkantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Bank Sampah Induk di Kota Ambon diagendakan akan diresmikan oleh Walikota Ambon Richard Lohanapessy pada 9 April 2019. Walau belum dioperasikan, Kodam XVI/Pattimura sudah secara resmi menyatakan dukungan saat peringatan hari jadi Dharma Pertiwi Ke-55 di Aula Korem tanggal 28 Maret lalu," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019